Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Menjadi Tamu TV Aljazeera, Pendukung Kudeta Ini Malah Mabuk dan Menolak Bayar

Menjadi Tamu TV Aljazeera, Pendukung Kudeta Ini Malah Mabuk dan Menolak Bayar

Harawi, salah seorang anggota Front Pembela Tanah Air (islammemo)
Harawi, salah seorang anggota Front Pembela Tanah Air (islammemo)

dakwatuna.com – Kairo. Stasiun televisi Aljazeera memberikan perhatian besar terhadap perkembangan politik di Mesir saat ini. Selain pemberitaan yang cukup padat, televisi yang berpusat di Doha, Qatar ini juga membuat program acara khusus Mesir, Masyhad Misri.

Dalam program yang ditayangkan harian ini selalu dihadirkan dua komentator dari Mesir, dari pendukung kudeta dan penentang kudeta. Selama berpekan-pekan mereka berada di Doha, lalu digantikan dengan tamu yang baru.

Di antara komentator dari pendukung kudeta seorang anak muda anggota “Front Pembela Tanah Air” bernama Harawi. Namun ada kejadian memalukan yang dilakukannya selama tinggal di Doha, ternyata Harawi biasa mengkonsumsi minuman keras. Hal itu diketahui setelah pihak hotel menagih pembayaran untuk minuman keras sebesar 7 ribu Dollar, (80 juta Rupiah).

Harawi tidak mau membayarnya karena merasa Aljazeera lah yang akan membayarnya. Sedangkan Aljazeera sendiri tidak mau membayar biaya minuman keras, karena pihaknya hanya membayar akomodasi hotel dan transportasi ditambah imbalan sebesar 2 ribu Dollar (23 juta Rupiah) selama sebulan. (msa/dakwatuna/islammemo)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization