Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Bank Syariah Dituntut Perhatikan Kode Etik

Bank Syariah Dituntut Perhatikan Kode Etik

abu dhabi islamic bankdakwatuna.com – Dubai.  Bank syariah harus memposisikan diri sebagai bank yang beretika dengan pendekatan yang universal dalam rangka mempercepat pertumbuhan. Demikian pernyataan dari CEO Abu Dhabi Islamic Bank Tirad Al Mahmoud pada Global Economic Summit yang berlangsung di Dubai pekan lalu (26/11).

Al-Mahmoud juga mengatakan bahwa perbankan syariah yang telah dirintis sejak 1970an tengah mendekati tingkat kemapanan setelah periode krisis global. 20 bank syariah terbesar di dunia telah meningkatkan aset mereka rata-rata 16% per tahun selama 3 tahun terakhir, namun laju pertumbuhan melambat.

Sebuah survey yang baru-baru ini diselenggarakan oleh ADIB menunjukkan bahwa 12-20% penduduk di negara-negara mayoritas muslim utama di dunia seperti Uni Emirat Arab, Mesir, Turki dan Indonesia menyatakan hanya menginginkan bank syariah. Akan tetapi sebanyak setengah dari populasi muslim di negara-negara tersebut menginginkan bank syariah di negara mereka memiliki standar etika yang lebih tinggi.

“Saya percaya bahwa kita akan sampai ke ujung dari siklus pertumbuhan. Pertanyaannya sekarang adalah, bisakah kita sampai ke level selanjutnya? Kita tidak boleh merasa puas hanya dengan pertumbuhan yang telah dicapai,” sambung Al-Mahmoud.

“Tetapi saya masih optimis. Bank syariah memiliki kesempatan yang tidak dimiliki bank konvensional karena bank syariah meletakkan etika ke jantung bisnis. Dalam jangka panjang, bisnis yang beretika akan lebih kuat dan lebih sukses. Pertumbuhan bank syariah di masa depan akan fokus pada substansi, bukan ke bentuk. Bank syariah akan menjaga layanan dan produk mereka tetap sederhana dan inklusif sehingga semua komunitas dapat merasakan manfaatnya.”

Survey ADIB yang berjudul “Perbankan yang Seharusnya” kepada 1000 orang menunjukkan bahwa nasabah di seluruh bank menemukan gap yang besar antara harapan dan kenyataan pada ranah etika, terutama munculnya pertanyaan dari para nasabah apakah bank syariah memenuhi janji kepada nasabah mereka dan apakah bank syariah dapat merebut hati nasabah.” (puri/mes/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Menjaga Sharia Compliance Di Dunia Perbankan Syariah Itu Sangat Penting

Figure
Organization