Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Untukmu, Bidadariku

Untukmu, Bidadariku

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (inet)
Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com

Azzahwa Iska ∞ Lailatul Zahra

Berawal dari secercah debar harapan,
Wajah tanpa dosa, hadir mengukir senyum di setiap hembusanku
Berjuta rasa yang terpancar, mengungkap tabir kebinasaan.
Kau, bidadariku, ciptaan-Nya yang sungguh terindah,
Ada doa yang terukir syahdu untukmu, ada asa yangku lingkar di sekelilingmu

Sayang, aku hanya manusia lemah yang tak sedikit pun punya hak untuk bersikukuh
melindungi dirimu dari kerasnya hasutan dunia,
sayang, tak lebih aku hanya penyesalan yang teronggok bila kau terjerumus ke dalam
lembah yang dengan ganas akan merenggut dan mencabik tahta sucimu.
Jelas, sangat menyakitkanku bila itu terjadi padamu sayang.

Wahai bidadari ku, titipan Ilahi peredam rinduku,
Hati mu tak lebih dari kumpulan kapas yang begitu lembut dan rentan, cinta
Apalagi yang kau umbar dan cari di dunia penuh kebohongan ini, tak ada…. semua sia-sia
Karena itu pasti akan membuat hati mu merana dan kelabu
Allah tak menumbuhkan mu menjadi bunga liar di tepian jalan, cinta
Karena Allah telah memercikkan cahaya untuk menuntunmu menjadi wanita mulia yang mampu menjaga.

Wahai bidadari ku, ini doa ku untuk mu, maka setelah ini mungkin aku tak kuasa lagi
Kuasa diri mu atas mu, sayangku
Mata mu indah, tapi jangan terlena oleh mereka yang memanfaatkan binarmu
Suara mu menderu merdu, maka jaga ia agar tak seorang pendosa pun berbagi dosanya untukmu

kulit mu itu adalah pemagar terloyal mu, maka lindungi dia dengan tutup yang telah Rasul
anjurkan pada mu, honey
kau, pilar tegaknya Islam, bidadariku.
Tidak kah kau percaya?
Dari mu lah nanti, pejuang-pejuang tangguh yang Islam punya akan terlahir
Dari mu lah nanti, pemimpin hebat akan tercipta
Di samping mu lah nanti, pendamping mu akan kuat
Di samping mu pula lah nanti, pendamping mu akan berkorban menuju kebahagiaan yang Allah ridhai,

wahai bidadari ku, cukup kah rasa ku ini untuk mu?

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswi Psikologi Unand. Ingin menjadi penulis inspiratif. Saat ini sedang menggarap satu buku nonfiksi bergenre psikologi, dan 2 novel.

Lihat Juga

Kajian: Menjadi Bidadari di Hati Suami

Figure
Organization