Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Netanyahu Desak Palestina Akui Negara Yahudi

Netanyahu Desak Palestina Akui Negara Yahudi

Netanyahudakwatuna.com – Washington.  Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Ahad (17/11) menyeru Palestina agar membuat konsesi dalam pembicaraan perdamaian dengan Israel. Dia mengatakan perundingan “tidak beku”.

“Pembicaraan tidak beku. Kami berbicara,” kata pemimpin hawkish Israel itu dalam satu wawancara dalam acara CNN, State of the Union, yang ditayangkan pada Ahad.

Sebelumnya beredar laporan bahwa pembicaraan telah ditangguhkan sejak tim perunding Palestina mundur pada 5 November dalam protes terhadap berlanjutnya pembangunan rumah di permukiman Yahudi di tanah Palestina yang diduduki.

Pemimpin perunding Palestina, Saeb Erekat, Sabtu (16/11) mengatakan Palestina tidak mundur dari perundingan yang dimulai kembali pada penghujung Juli setelah dorongan kuat dari Pemerintah Presiden AS Barack Obama.

“Namun, saya kira saya ingin melihat gerakan di pihak Palestina,” kata Netanyahu sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.

“Setiap orang berbicara mengenai konsesi Israel. Sudah waktunya untuk berbicara juga mengenai konsesi Palestina, seperti mengakui negara Yahudi,” kata Netanyahu.

“Kalian mau kami mengakui Negara Palestina buat rakyat Palestina,” ia menjelaskan. “Bagaimana dengan mengakui negara Yahudi buat rakyat Yahudi?”

Washington dan kedua pihak berusaha mencapai kesepakatan status-akhir paling lambat pada April tahun depan. Erekat mengatakan Palestina tetap terikat komitmen pada kerangka waktu tersebut. (rol/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization