Topic
Home / Berita / Nasional / Poligami Jadi Penyebab Korupsi, Sutan dan Ruhut Beda Pendapat

Poligami Jadi Penyebab Korupsi, Sutan dan Ruhut Beda Pendapat

Politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana dan Ruhut Sitompul. (foto:rimanews.com)
Politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana dan Ruhut Sitompul. (foto:rimanews.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, berbeda pendapat dengan koleganya Sutan Bhatoegana soal ciri-ciri koruptor. Sutan menyebut salah satu ciri koruptor adalah beristri banyak.

Menurut Ruhut, tak bisa dijadikan alasan beristri banyak menjadi koruptor. Justru, kata dia, suami yang tidak terbuka dengan istri yang rawan menjadi koruptor.

“Menurut aku malah koruptor itu biasanya yang sering bohong sama istrinya. Suami suka berbohong cenderung jadi koruptor,” ujar Ruhut saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Selasa (12/11/2013).

Ruhut mencontohkan, ciri-ciri koruptor beristri banyak tidak berpengaruh dengan kader partainya yang tersangkut korupsi. Buktinya di Partai Demokrat, beristri satu tapi tersangkut korupsi.

“Enggak ada jaminan istri banyak, istri sedikit, terus melakukan korupsi. Memang kebetulan sekarang yang lagi tren itu yang istrinya banyak. Tapi dari partai aku satu (istri) semua, misalnya Anas, Andi, dan lain-lain. Enggak jaminan kan,” jelasnya.

Sebelumnya, Sutan menyebut salah satu penyebab pejabat negara melakukan korupsi adalah besarnya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Terutama, kata dia, pejabat yang beristri lebih dari satu orang.

“Kebutuhan lebih besar daripada pendapatan, salah satunya banyak istri. Indikatornya demikian,” kata Sutan. (okezone/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Dosa-dosa Yang Harus Dihindari Istri

Figure
Organization