dakwatuna.com – Kairo. Demontrasi penentang kudeta yang dimulai pada hari Jumat (1/11) hingga hari Senin (4/11) ternyata telah membuat penguasa kudeta khawatir.
Televisi Aljazeera mengabarkan bahwa pengamanan pengadilan Presiden Mursi akan dilakukan dengan mengerahkan 26 ribu personil polisi dan tentara, ditambah 14 pesawat untuk mengamankan dari udara. Saat ini para demonstran sudah berdemonstrasi di wilayah yang dekat dengan tempat pengadilan Presiden Mursi.
Kemendagri menuduh Ikhwanul Muslimin telah merencanakan terjadi kondisi kacau dalam proses pengadilan ini. Sehingga pihaknya menyatakan akan melakukan tindakan apa saja untuk menghalangi terjadinya hal tersebut, terutama dalam menjaga fasilitas pemerintah dan polisi. (msa/dakwatuna/aljazeera)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: