Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Banyak Aktivisnya Mundur, Terbongkarlah Manipulasi Angka dalam Kampanye “Sempurnakan Kebaikanmu”

Banyak Aktivisnya Mundur, Terbongkarlah Manipulasi Angka dalam Kampanye “Sempurnakan Kebaikanmu”

Kampanye "Sempurnakan Kebaikanmu" untuk mendukung As-Sisi sebagai presiden (twsela)
Kampanye “Sempurnakan Kebaikanmu” untuk mendukung As-Sisi sebagai presiden (twsela)

dakwatuna.com – Kairo. Yahya Abdul Khalil adalah mantan juru bicara Kampanye “Sempurnakan Kebaikanmu” di provinsi Buhairah. Beberapa waktu lalu, dia mengundurkan dari jabatannya dengan sebuah sebab yang menggemparkan publik di Mesir.

Yahya menjelaskan sebab mundur dirinya, “Kampanye ini hanyalah sebuah kebohongan. Targetnya membentuk opini publik untuk mendukung As-Sisi sebagai presiden. Angka-angka untuk jumlah formulir dukungan yang dikumpulkan adalah fiktif.

Bukan hanya Yahya, ada aktivis lain yang juga mengundurkan diri dari kampanye ini. Dia adalah Hasyad Abdullah, juru bicara kampanye “Sempurnakan Kebaikanmu” di provinsi Syarqiyah. Hasyad mengundurkan diri pada hari Jumat (1/11/2013) kemarin.

Sebab mundurnya Hasyad adalah karena dia menolak melakukan manipulasi. Dia dapati warga Syarqiyah tidak banyak yang mendukung As-Sisi. Hasyad tidak menolak tekanan penguasa untuk menyatakan bahwa warga Syarqiyah mendukung As-Sisi. Hasyad sebenarnya masih mendukung As-Sisi, tapi dia menolak tindakan manipulasi dan membohongi publik.

Yang lebih menggegerkan lagi, kampanye “Sempurnakan Kebaikanmu” melansir bahwa jumlah formulir dukungan yang berhasil dikumpulkan sudah mencapai 10 juta formulir. Namun seorang sekretaris kampanye di Zaqaziq mengungkapkan bahwa jumlah formulir yang terkumpul di daerahnya baru beberapa ribu saja, sangat sedikit. Dari sini kalkulasi jumlah dukungan secara nasional telah mengalami mark up. (msa/dakwatuna/twsela)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Obama, Clinton hingga McCain Disebut Sebagai Anggota Ikhwanul Muslimin

Figure
Organization