Topic
Home / Berita / Daerah / Pembukaan Expo IB Vaganza di Padang

Pembukaan Expo IB Vaganza di Padang

Gubernur Irwan Prayitno membuka secara resmi acara Pembukaan Ekpo iB Vaganza di Padang
Gubernur Irwan Prayitno membuka secara resmi acara Pembukaan Ekpo iB Vaganza di Padang

dakwatuna.com – Padang. Gubernur Irwan Prayitno membuka secara resmi acara Pembukaan Ekpo iB Vaganza di Padang, Kamis sore (24/10). Hadir dalam kesempatan itu Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII, Direktur Bank Nagari Suryadi Azmi, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, Ketua ASBISINDO, para pelaku dan elemen Ekonomi Syariah di Sumatra Barat.

Gubernur Irwan Prayitno dalam sambuatanya menyampaikan, kita menyambut baik program IB Vaganza yang dilakukan di Padang saat ini, sebagai rangkaian dalam menyosialisasikan sistem syari’ah perbankan di Sumatra Barat. Dilihat dari perkapita Sumatra Barat, ternyata lebih baik dalam pemanfaatan sistem bank syari’ah, ini dapat dari data sementara aset perbankan sudah mencapai 10 persen lebih, baik nasional yang baru 4,92 persen, walaupun baru memiliki pangsa pasar 2 persen.

Di Sumatra Barat saat ini telah terdapat 11 Bank Syari’ah Umum, Unit Usaha Bank Konvesional dan 7 unit BPR, hingga Agustus 2013 mencapai 4,45 Trilun, nilai pihak ketiga berhasil menghimpun 2,2 Triliun dan pembiayaan yang telah disalurkan mencapai 3,9 triliun.

Keberhasilan ini juga didukung oleh budaya ABS-SBK, dimana arti adat Minangkabau berdasarkan syari’at Islam, sehingga dapat memicu pertumbuhan perbankan syari’ah di daerah ini.

Namun sistem dan program bank syari’ah juga banyak disukai oleh masyarakat non-muslim, karena sistem bagi hasil  ini merupakan alternatif yang juga menguntungkan serta mendapat berkah.

Kekuatan lain yang dapat memajukan sistem bank syari’ah di Sumatra Barat karena UKM-UKM di daerah ini sangat banyak. Dimana penyaluran KUR terbesar juga ada di daerah ini, budaya dan jiwa dagang masyarakat sangat kuat untuk bisa berhasil dengan baik, ungkapnya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII, Mahersyah Emil Akbar menyampaikan, kegiatan IB Vaganza yang kelima dari target delapan kota, memiliki tujuan edukasi dan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap bank syari’ah berjalan baik dan lancar. Perbankan syari’ah merupakan industri perbankan yang bertumbuh relatif lebih cepat.

Secara rata-rata volume usaha perbankan syari’ah secara nasional tumbuh 41,6 persen pertahun dalam lima tahun terakhir. Saat ini posisi Agustus 2013, nilai aset yang dikelola 11 Bank Syari’ah, 24 Unit Usaha Bank Konvensional dan 160 BPR syari’ah telah melebihi 223,5 Trilun. (ded/dakwatuna)

 

 

Redaktur: Deddy S

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

20 Tahun Berkiprah, Kepala Daerah dari PKS Gelar Konsolidasi Nasional

Figure
Organization