Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Pengungsi Rohingya di Yin Taw Terima Qurban dari Global Qurban

Pengungsi Rohingya di Yin Taw Terima Qurban dari Global Qurban

global qurbandakwatuna.com – Myanmar.  Cuaca begitu cerah, sejuk angin pegunungan Himalaya semilir menerpa tenda-tenda lapuk  pengungsi. Sekumpulan anak bertelanjang dada berlarian bermain penuh keceriaan seolah abai dengan kenestapaan yang menimpa.

Senin, (14/10) Yusnirsah Sirin, Tim Global Qurban ACT telah menjejak Myanmar untuk melaksanakan pendistribusian daging qurban amanah pequrban Indonesia. Persiapan, koordinasi intens dengan mitra lokal telah dilakukan dan kelancaran distribusi bisa dipastikan akan berjalan sesuai harapan.

Iedul qurban tahun ini (1434H/2013M) Global Qurban ACT mendistribusikan sebanyak 20 sapi atau setara dengan 140 ekor kambing. Daging qurban tersebut didistribusikan ke Yin Taw Muslim Refugees Camp, yang kini berisi sekitar 2500 pengungsi.

Tim ACT Yusnirsah Sirin mengatakan bahwa dirinya dibantu mitra lokal di Myanmar telah berhasil melakukan pendistribusian daging qurban kepada pengungsi Rohingya tepatnya di Yin Taw.  Ia juga memastikan bahwa daging qurban telah diterima langsung oleh mustahik yang benar-benar membutuhkan.

“ Kebahagiaan terpancar dari raut muka mereka, senyum haru menghiasi wajah penuh derita dan tatapan mata kosong. Setidaknya di hari Iedul qurban ini mereka juga merasakan kebahagiaan dapat menikmati kiriman daging buah kedermawanan para pequrban Indonesia, doa dan harapan terpanjat

Yun menambahkan, pengungsi muslim asal Meik Tila berada di camp pengungsian sejak terjadinya kerusuhan komunal tujuh bulan lalu. Perjalanan menuju kamp pengungsian baru dapat dicapai melalui jalan darat sekitar dua jam perjalanan dari Mandalay Airport. (act/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Muslim Rohingya Bisa Berdamai dengan Nasibnya, Kapan?

Figure
Organization