Topic
Home / Berita / Silaturahim / Qurban di Tengah Fatwa Halal Kucing dan Anjing

Qurban di Tengah Fatwa Halal Kucing dan Anjing

Program Global Qurban di Suriah (foto: ACT)
Program Global Qurban di Suriah (foto: ACT)

dakwatuna.com – Dua tahun berjalan, konflik bersenjata yang menerpa Suriah belum juga reda. Muhammad Dhiyya, salah seorang mahasiswa Indonesia yang juga pengurus PPI (Persatuan Pelajar Islam) Dunia mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi Suriah masih mencekam. Baku tembak masih sering terjadi. Kondisi terakhir terdapat lebih dari 2 juta pengungsi yang saat ini mengalami kelaparan hebat.

Karena kondisi yang sangat memaksa, ulama Suriah mengeluarkan fatwa yang isinya menghalalkan memakan kucing dan anjing agar bisa bertahan hidup, karena tidak ada lagi makanan yang bisa dimakan dan dapat menyebabkan kematian.

Dhiyya bersyukur, pada saat pemberlakuan fatwa, ia bersama timnya berhasil mendistribusikan daging qurban dari Global Qurban ACT yang merupakan amanah para pequrban Indonesia.

Ia juga mengatakan, daging qurban yang disalurkan memang tak sebanding dengan jumlah pengungsi yang sangat banyak, namun demikian ini adalah ikhtiar luar biasa yang ditempuh GQ ACT dan menjadikan momen Idul Adha sebagai sarana perekat umat Islam dunia.

“In Syaa Allah para pequrban akan memperoleh ganjaran pahala yang berlipat ganda di sisi Allah Swt. Dan mudah-mudahan bantuan  rakyat Indonesia tidak hanya berhenti sampai Idul Adha berakhir, karena penderitaan muslim Suriah masih panjang. Ini adalah ladang pahala dan lahan amal bagi kita berjihad di jalan Allah,” tutupnya (ACT/ded/dakwatuna)

Redaktur: Deddy S

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Erdogan Bantah Turki Berniat Kuasai Wilayah Negara Lain

Figure
Organization