Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Televisi Kudeta Mencuri Siaran Aljazeera +8

Televisi Kudeta Mencuri Siaran Aljazeera +8

Channel 2 menayangkan pertandingan Mesir-Ghana tanpa seijin Aljazeera (inet)
Channel 2 menayangkan pertandingan Mesir-Ghana tanpa seijin Aljazeera (inet)

dakwatuna.com – Kairo. Televisi Mesir Channel 2 mencuri siaran pertandingan sepakbola antara Mesir dan Ghana. Hak siar pertandingan tersebut dimiliki sepenuhnya oleh stasiun Aljazeera. Dalam pertandingan yang dilaksanakan tadi malam, Selasa (15/10/2013) pukul 11.00 WIB, televisi Mesir Channel 2 menyiarkan pertandingan tersebut secara lengkap tanpa seijin Aljazeera.

Terlihat di layar, simbol Aljazeera ditutup dengan kotak berwarna putih yang di atasnya ditulis simbol televisi Channel 2. Pihak Aljazeera menyatakan akan menuntut kejahatan televisi kudeta tersebut melalu jalur hukum.

Sebelumnya, Duriah Syarafudin, menteri penerangan dalam kabinet kudeta menyatakan, televisi Mesir akan menanyangkan pertandingan Mesir-Ghana secara lengkap. Dirinya tidak menerangkan detail tentang hak yang didapatkannya untuk siaran tersebut.

Pihak televisi Mesir menyatakan bahwa menyiarkan pertandingan tersebut adalah sesuatu yang legal. Karena Aljazeera juga sudah mencuri siaran televisi Mesir selama tiga bulan yang lalu, ketika menyiarkan demonstrasi di Rab’ah. Bahkan kru Aljazeera pernah merampas mobil televisi Mesir saat meliput demonstrasi. Menurutnya, kerugian materi hingga saat ini mencapai 50 juta pound Mesir (75 Milyar Rupiah).

Bukan pertama kalinya, televisi Mesir melakukan pencurian. Pada persitiwa 11 September 2001, televisi Mesir juga mencuri siaran CNN. Kejadian ini berlanjut ke pengadilan yang mengharuskan Mesir membayar ganti rugi sangat besar. (msa/dakwatuna/twsela)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Kanselir Jerman Buka Suara Terkait Polemik Ozil

Figure
Organization