Bocor Lagi, As-Sisi Minta Konstitusi Amankan Posisinya

dakwatuna.com – Kairo. Ada lagi rekaman pembicaraan khusus yang dilakukan As-Sisi bocor ke publik. Setelah rekaman pertemuan pimpinan militer dengan Syeikh Ali Jumah, kini rekaman perbincangan dirinya dengan pemimpin redaksi harian Al-Mishril Yaum, Yasir Rizq. Seperti diberitakan situs twsela.com, Jumat (11/10/2013) ini.

Dalam rekaman tersebut, As-Sisi meminta para cendekiawan untuk membuat sebuah butir dalam konstitusi yang mengamankan posisi As-Sisi sebagai menteri pertahanan Mesir. Dan ketika As-Sisi gagal mendapatkan kursi presiden, dia diperkenankan kembali mengambil posisi kementerian tersebut.

Kasus ini mengundang banyak komentar. Misalnya, salah seorang pendukung As-Sisi, Yasir Harawi, dalam sebuah wawancara dengan stasiun Aljazeera, mengatakan bahwa kasus seperti ini menunjukkan ada masalah besar yang terjadi di tubuh militer. Bagaimana mungkin informasi serahasia ini bisa bocor rekamannya. Kalau ini terjadi, maka akan ada rahasia lain yang lebih berbahaya bisa bocor juga. Misalnya tentang persenjataan, strategi dan lainnya. Ini musibah besar bagi kita semua.

Sedangkan di pihak kantor kementerian pertahanan sendiri, terjadi mutasi dan pergantian posisi pegawai besar-besaran. Sangat mungkin akan ada pejabat tinggi dan dekat dengan As-Sisi yang akan diganti. Hal ini menyusul kebocoran informasi dalam bentuk rekaman yang berulang terjadi. Kebocoran ini telah menimbulkan kondisi saling mencurigai dan menuduh sesama pimpinan di sekitar As-Sisi. (msa/dakwatuna/twsela)

Redaktur: M Sofwan

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna