Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / 4 Juta Lagi Rakyat Suriah Mengungsi Tahun Depan

4 Juta Lagi Rakyat Suriah Mengungsi Tahun Depan

Pengungsi menyelamatkan diri dari kekejaman rejim Asad di Suriah (islammemo)
Pengungsi menyelamatkan diri dari kekejaman rejim Asad di Suriah (islammemo)

dakwatuna.com – Damaskus. Sebuah dokumen PBB menyebutkan bahwa perang yang terus berkecamuk di Suriah akan menambah lagi jumlah pengungsi yang meninggalkan negara tersebut. Diperkirakan akan ada tambahan 4 juta pengungsi tahun depan. Hal ini seperti diberitakan situs islammemo.cc, Selasa (8/10/2013) kemarin.

Dokumen menyebutkan akan ada sekitar 2 juta pengungsi yang keluar dari Suriah. Sedangkan 2.25 juta lainnya akan meninggalkan tempat tinggalnya, tapi masih berada di dalam negeri.

Saat ini, PBB memperkirakan jumlah pengungsi yang sudah ada saat ini sekitar 2.1 juta jiwa. Mereka telah meninggalkan Suriah. Adapun pengungsi yang masih berada di wilayah Suriah sekitar 4.25 juta jiwa. Karena jumlah yang sangat besar dan akan terus bertambah inilah, PBB dengan beberapa agency terkaitnya telah menyiapkan usaha memobilisasi bantuan.

Pada tanggal 26 September yang lalu, PBB bersama 10 lembaganya, 18 lembaga charity, dan lembaga migrasi internasional, telah berkumpul di Yordania untuk membicarakan langkah antisipasi apa yang akan terjadi tahun 2014 mendatang. Saat ini, pengungsi Suriah menyebar di berbagai negara, di antaranya Libanon, Yordania, Turki, Irak, dan Mesir.

Sedangkan di sisi lain, kondisi kehidupan rakyat di Suriah saat ini kian memburuk. Diperkirakan 8.3 juta jiwa atau sekitar sepertiga rakyat Suriah dalam kondisi yang memerlukan bantuan kemanusiaan pada tahun 2014 mendatang. (msa/dakwatuna/islammemo)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

PBB: Kematian Mursi Harus Diselidiki Secara Independen

Figure
Organization