Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Putus Asa Hadapi Partai Islam, Kaum Liberal Ambil Jalur Kudeta

Putus Asa Hadapi Partai Islam, Kaum Liberal Ambil Jalur Kudeta

Sidang amandemen konstitusi 2012 (inet)
Sidang amandemen konstitusi 2012 (inet)

dakwatuna.com – Kairo. Pasca revolusi Januari 2011, kaum liberal selalu mengalami kekalahan menghadapi partai Islam dalam beberapa perhelatan demokrasi. Selain itu, kaum liberal juga tidak memberikan sesuatu yang nyata dan bermanfaat bagi rakyat Mesir. Karena itulah mereka melakukan kudeta dengan tujuan menjatuhkan partai Islam dari pemerintahan. Hal ini disampaikan Samiyah Khalil, pengamat politik Mesir di situ fj-p.com, Senin (30/9/2013) kemarin.

Tambahnya, semua proses yang dilakukan pasca kudeta hanyalah langkah-langkah untuk mengokohkan status yang dipaksakan ke rakyat Mesir ini. Motivasi tindakan-tindakan ini Islamphobia. Mereka berusaha kembali kepada kekuasaan dengan cara apapun.

Amandemen konstitusi yang dilakukan akhir-akhir ini menampakkan paradoksi kekuatan sipil dengan kondisi riil di lapangan. Pihak-pihak yang sekarang duduk di majelis amandemen sebenarnya tidak mempunyai basis pendukung yang besar, dan juga tidak mempunyai akar sejarah yang kuat di masyarakat. Oleh karena itulah mereka memaksakan kehendak mereka kepada masyarakat. Mereka ingin menjadikan Mesir sebagai negara sekular.

Di antara hal yang jelas menunjukkan hal tersebut, ditetapkannya ide pelarangan mendirikan partai dengan dasar keagamaan. Bahkan lebih parah lagi partai yang didukung kalangan keagamaan juga hendak dilarang. Dengan demikian, tidak hanya Ikhwan saja yang akan dipinggirkan dengan amandemen konstitusi ini, tapi semua partai yang bakal didirikan untuk memperjuangkan agama Islam juga akan turut dilarang. Semisal Partai Wasath, An-Nur, dan sebagainya. Yang boleh hidup di Mesir hanyalah partai-partai dengan dasar sekular dan didukung kalangan sekular. (msa/dakwatuna/fj-p)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Penasehat Erdogan Tegaskan Turki bukan Ikhwanul Muslimin

Figure
Organization