Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Tuduhan Baru untuk Presiden Mursi

Tuduhan Baru untuk Presiden Mursi

Presiden sah Mesir, Muhammad Mursi (inet)
Presiden sah Mesir, Muhammad Mursi (inet)

dakwatuna.com – Kairo. Sebuah sumber yang mengikuti perkembangan pemeriksaan Presiden Mursi, menyebutkan bahwa ada tuduhan baru yang akan dihadapinya. Tuduhan itu adalah melakukan hal yang membahayakan negara-negara Teluk dan membahayakan kelanjutan perjanjian Camp David. Hal ini seperti diberitakan situs islammemo.cc, Sabtu (28/9/2013) kemarin.

Situs tersebut juga mengabarkan bahwa intelijen negara telah meminta departemen luar negeri untuk berkomunikasi dengan sebuah lembaga studi dan riset di Jerman yang telah bekerja sama dengan Ikhwanul Muslimin. Lembaga studi ini mensuply informasi ilmiah penting tentang proyek pengembangan kawasan Suez, termasuk tentang kendalanya dan pengaruhnya kepada negara-negara Teluk.

Seorang pemikir Amerika, Noam Chomsky, mengatakan beberapa bulan lalu bahwa rahasia negara-negara Teluk sangat memusuhi pemerintahan Presiden Mursi adalah karena beliau mendukung dan melaksanakan proyek pengembangan kawasan Suez yang dinilai akan membahayakan ekonomi negara-negara tersebut.

Negara yang paling terancam adalah Emirat, terutama wilayah Dubai. Karena Dubai hanya mengandalkan jasa transportasi laut untuk perdagangan internasional, dan bukan produksi riil ataupun tambang minyak. Kalau pengembangan kawasan Suez selesai, maka Suez akan lebih maju dan daripada Dubai.

Chomsky memperkirakan Dubai akan hancur hanya dalam waktu 20 tahun, jika Suez berhasil. Apalagi Teluk selalu terancam juga dengan keberadaan Iran. (msa/dakwatuna/islammemo)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Rezim Mesir Langgar Tradisi Saat Makamkan Mursi

Figure
Organization