dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Khartoum. Menteri luar negeri Sudan, Ali Karti, menyayangkan sikap Amerika yang menolak memberikan entry visa kepada presiden Sudan Umar Basyir untuk menghadiri majelis umum PBB. Hari Jumat (27/9/2013) kemarin, beliau menyatakan, “Dengan penuh kecewa, kami sampaikan bahwa negara tuan rumah menolak memberikan visa kepada presiden kami dan rombongannya untuk menghadiri pertemuan PBB.”
Menurutnya, sikap Amerika ini melanggar perjanjian organisasi internasional dan kesepakatan negara tuan rumah organisasi internasional yang ditanda-tangani Amerika tahun 1946. Sesuai dengan perjanjian PBB, Amerika berkewajiban memberikan entry visa kepada para pemimpin negara yang berkeinginan menghadiri acara-acara PBB.
Kemenlu Sudan telah mengeluarkan pernyataan yang menolak sikap pemerintah Amerika terhadap Sudan, terutama terhadap pernyataan yang disampaikan oleh juru bicara kemenlu Amerika yang sekaligus menjadi dubes Amerika di PBB.
Dalam pernyataan tersebut, Sudan tetap meyakini keberhakannya menghadiri acara-acara tingkat tinggi PBB yang ke-66 tersebut. Selain itu, kemenlu Sudan juga tetap menuntut pemerintah Amerika untuk menepati kewajibannya sebagai negara tuan rumah sesegera mungkin. (msa/dakwatuna/fj-p)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
