dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Purwokerto. UKKI (Unit Kegiatan Kerohanian Islam) Unsoed bersama FSLDK Puskomda Purwokerto pada hari sabtu, 21 September 2013 mengadakan pemilihan Duta Hijab FSLDK Purwokerto 2013 di aula rektorat UNSOED lantai 1.
Tujuh finalis duta hijab dari berbagai daerah seperti Tegal, Purbalingga dan Purwokerto mengikuti seleksi penampilan bakat dan wawancara. Kemudian Duta Hijab terpilih disandingkan bersama Dewi Sandra dalam talkshow kemuslimahan pada hari minggu, 22 September di lapangan hijau rektorat UNSOED dengan tema “Because We are Precious Muslimah, I’m Lovin Hijab”.
Dalam talkshow kemuslimahan, Dewi Sandra menceritakan pengalaman perjuangan beliau sebagai artis yang terkenal dengan hiruk pikuk dunia entertainmen namun akhirnya memiliki motivasi untuk menggunakan hijab.
Dalam waktu yang sama, Duta Hijab terpilih, Zumrotin Hasnawati yang akrab dipanggil Hasna, mahasiswi Kedokteran Umum UNSOED juga memotivasi audiens untuk berhijab secara syar’i. Hasna bersama tim akan melakukan program kampanye hijab dan advokasi kemuslimahan selama satu tahun ke depan sebagai tugas utama Duta Hijab .
Serangkaian agenda pemilihan Duta Hijab dan Talkshow Kemuslimahan diadakan dalam rangka memperingati IHSD (Internasional Hijab Solidarity Day) yang jatuh pada 4 September setiap tahunnya.
Melihat dinamika hijab di Indonesia, sejak era 60’an pemakaian hijab masih memiliki sensitivitas tinggi di masyarakat. Hingga pada tahun 90’an hijab bebas digunakan dan diterima di tempat umum. Namun hingga saat ini polemik soal hijab masih menjadi perhatian masyarakat, contohnya pelarangan POLWAN berjilbab.
Oleh karena itu, pada era kebebasan berhijab saat ini diperlukan kampanye hijab agar semakin banyak muslimah menggunakan hijab sebagai bentuk kewajiban terhadap agama dan menikmati kebebasan berhijab, sekaligus melakukan advokasi terhadap permasalahan hijab dan muslimah di Indonesia. (refa/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
