dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Universitas Al-Azhar mengeluarkan sebuah ketetapan yag melarang mahasiswa dan dosen melakukan aktifitas politik di dalam komplek universitas, Rabu (18/9/2013) kemarin.
Dalam keterangan larangan itu disebutkan, “Majelis universitas melakukan musyawarah untuk mempersiapkan dimulainya tahun ajaran baru. Dalam pertemuan itu, majelis bersepakat untuk melarang semua jenis aktifitas politik di dalam kampus.”
Di antara sebab keluarnya larangan ini, disebutkan dalam keterangan, “Semua pihak harus memelihara kesucian kampus sabagai tempat untuk mencari ilmu. Apalagi Universitas Al-Azhar adalah perguruan tinggi tertua di seluruh dunia Islam. Oleh karena itu, harus dihindari usaha menyeret universitas ini ke dalam agenda politik dan kepartaian. Larangan ini ditujukan kepada mahasiswa dan dosen.”
Selanjutnya keterangan tersebut juga menyebutkan keharusan seluruh mahasiswa untuk mencari ilmu sebelum nantinya menjadi duta-duta Al-Azhar di seluruh dunia, menyebarkan paham moderat. Lebih ditekankan lagi, bahwa universitas adalah “untuk Ilmu Bukan untuk Politik”.
Secara jelasnya, keterangan itu melarang dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan politik dan kepartaian di dalam kampus, bisa berupa demonstrasi, muktamar, penyebaran pamflet, atau yang lainnya.
Bahkan khusus bagi mahasiswa yang menempati asrama universitas, mereka dilarang ikut dalam demonstrasi politid di dalam areal asrama. Bagi mahasiswa yang melanggar aturan ini maka akan segera dikeluarkan dari asrama. (msa/dakwatuna/amlalommah)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
