Topic
Home / Berita / Opini / Di Balik Kocaknya Vicky Prasetyo…

Di Balik Kocaknya Vicky Prasetyo…

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Vicky Prasetyo. (inet)
Vicky Prasetyo. (inet)

dakwatuna.com – Bismillaahirrahmaanirrahiim, mengawali artikel saya kali ini, saya ingin sekali mendoakan pembaca sekalian, dan khususnya saya sendiri, Allahummaghfirlana, Allahummaghfirlana, Allahummaghfirlana. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa mulut-mulut kami, mulut yang kadang mencaci dan menertawai saudara kami sendiri. Ya Allah, bukakanlah hati kami, lembutkanlah hati kami, sehingga kami dapat menerima hidayah mu, agar kami dapat tersentuh oleh pengingatan dari Mu. Duhai Allah, kami mohon janganlah Engkau buat hati kami ini menjadi keras, memandang rendah orang lain, dan mengindahkan segala nasihat yang diberikan kepada kami. Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang selalu bertaubat, dan termasuk golongan orang-orang yang kembali kepadamu.

Baiklah, artikel saya kali saya buat karena telah muncul kegemparan di masyarakat, khususnya masyarakat dunia maya, di mana video wawancara super kocak seorang Vicky Prasetyo, tunangannya Zaskia Gotik yang merupakan pedangdut terkenal, muncul di YouTube dan telah ditonton oleh lebih dari 1 juta penonton sampai 10 September 2013. Video ini cukup luar biasa kocak, karena penggunaan kata dalam dia berbicara sungguh di luar nalar masyarakat. Seperti “labil ekonomi”, “kontroversi hati”, “twenty nine my age”, “konspirasi kemakmuran”, dll. Jujur saja, pertama kali saya menontonnya bersama seorang teman pun ikut tertawa terbahak-bahak dan ikut berkomentar “koplak bener bahasanya dah, hahahaha”.

Memang video dari Vicky ini sangat sangat kocak, sampai muncul kamus Vicky dan akun twitter @vickyprasetyo_ yang menambah lucu wawancara itu, akan tetapi…….

Baiklah saya akan memulainya dengan surat Al Hujurat ayat 11.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zhalim. (QS Al-Hujurat: 11)

Kemudian akan lampirkan juga ayat ke 12 nya yang tak kalah membuat hati tertusuk.

“Wahai orang-orang yang beriman, jauhkanlah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging (bangkai) saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Al-Quran Surat Al-Hujurat [49] ayat 12).

Ya Allah… Cukup jelas, makna yang dapat kita tangkap dari 2 ayat di atas. Namun yang menjadi masalah terbesar adalah hati-hati kita sendiri, apakah hati kita cukup lembut untuk menerima sentuhan Allah lewat 2 ayat d atas. Apakah hati kita cukup terbuka untuk menerima hidayah Allah yang datang lewat 2 ayat di atas. Kadang kita berceletuk, “yaelah serius amat dah, inikan hanya bercanda doank”. Memang kita hanya bercanda, dan alasan ini lah yang membuat hal yang sebenarnya dilarang Allah menjadi lumrah dan diterima masyarakat. Padahal Allah sangat melarang candaan yang seperti itu. Hal ini sebenarnya sama seperti kasusnya Norman Kamaru, yang juga menghasilkan video joget India super kocak. Tapi Norman membuat video itu dengan tujuan agar orang lain tertawa, lain halnya dengan Vicky, saya coba cari2 hasil wawancara dengan Zaskia Gotik mengenai terkenalnya video wawancara Vicky, saya mendapatkan komentar Zaskia yang mengkonfirmasi bahwa komentar itu serius dan dia beralasan karena Vicky terlalu cerdas sehingga menggunakan kata-kata yang digunakan di luar nalar masyarakat biasa.

Sudahlah pembaca yang dirahmati Allah, kita hidup ini memang butuh tertawa, dan kita butuh bercanda dengan orang agar hidup tidak terlalu stress, tapi apa kita mau mengorbankan kedekatan kita kepada Allah, apa kita mau membuat Allah marah dengan ucapan kita, padahal kita bisa hidup di dunia ini karena nikmat dari Allah, dan nasib kita di akhirat semua di tangan Allah, karena hanya dengan ridha-Nya lah kita akan memasuki surga-Nya kelak.

Semoga Allah meluruskan niat-niat kita dalam berkata, semoga kita tidak lagi menggunakan kata-kata yang Vicky lontarkan agar orang lain tertawa, semoga Allah selalu melindungi segala ucapan kita dari yang membuat orang menertawakan orang lain. Dan semoga Allah selalu lembutkan hati kita, agar dapat menerima hidayah dari Allah dengan mudah. Dan semoga kita termasuk orang-orang yang selalu kembali kepada-Nya, karena kita percaya, kelak di akhirat, di tangan-Nya lah nasib kita akan ditentukan, masuk neraka dan menerima azab yang pedih, atau masuk ke surga-Nya, di mana bergelimang kenikmatan dan diberikan bidadari-bidadari yang cantik jelita…

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Lahir di Jombang tahun 1991. Saat ini merupakan�seorang mahasiswa S2/S3 integrasi di Kookmin University, Seoul, South Korea, dan alumni Teknik Metalurgi dan Material, Universitas Indonesia angkatan 2009... www.havidaqoma.com

Lihat Juga

Pelajaran dari Mr. Donald Trump

Figure
Organization