Bisnis Hotel Syariah Makin Cerah

dakwatuna.com – Semarang. Pengelolaan hotel syariah sudah menjadi trend baru bisnis akomodasi dan perhotelan di beberapa kota besar Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi ikon dakwah Islam bagi para pelancong yang ingin merasakan ketenangan dari fasilitas hotel itu.

Hotel Semesta misalnya, menjadi hotel pertama dan satu-satunya di kota Semarang yang berkonsep syariah.  Sales Marketing Manager Hotel Semesta Eva menuturkan, hotel berbintang sesuai konsep syariah memiliki pengalaman batin tersendiri bagi setiap tamu.

“Dari pengalaman saya, banyak pelancong yang akhirnya lebih tenang dan aman tinggal di hotel syariah karena ada ketenangan dan keamanan,” katanya, Minggu (15/9).

Menurutnya, dakwah Islam hadir ketika semua fasilitas pelayanan hotel ke setiap tamu tanpa menggunakan unsur kemaksiatan dan pelanggaran norma agama. Sistem syariah, mengajarkan manusia hidup tenang, aman, dan sehat. Seperti, tidak menyediakan minuman beralkohol, hiburan yang jauh dari kemaksiatan, dan keamanan.

Ada sesuatu yang berbeda dari pengelolaan hotel syariah ketimbang konvensional. ”Hotel yang dikembangkan dengan konsep syariah memiliki pertumbuhan okupansi yang sangat baik,” ujarnya.

Tingkat hunian kamar (okupansi) rata-rata mencapai 80 hingga 90 persen dari jumlah 143 kamar. Sebagian besar tamu berasal dari kalangan bisnis maupun keluarga. Adapun untuk kegiatan Meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE), setiap minggu selalu penuh. Sampai akhir tahun, agenda MICE hampir terisi semua hingga mencapai 60 persen.

Hotel berkonsep syariah sendiri memang masih barang langka. Padahal, untuk kebutuhan para umat Muslim, hotel syariah sangat diperlukan. Sebab, hotel syariah mengikuti ketentuan Islam. Misalnya, setiap makanan bersertifikasi halal dan bumbu yang dianjurkan adalah bumbu alami. Selain itu, setiap makanan dan minuman tidak mengandung alkohol.

“Sebagai pengganti alkohol, Hotel Semesta menyediakan Herbal Bar yang menyajikan aneka minuman berkhasiat sehat, dari berbagai macam sayur dan buah. Seperti minuman campuran seledri, sawi, timun dan lemon,” paparnya.