Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Militer Gabungan Palestina Serukan Persatuan Hadapi Israel

Militer Gabungan Palestina Serukan Persatuan Hadapi Israel

Militer Palestina yang tergabung dalam beberapa faksi perlawanan berkumpul dan melakukan aksi parade militer melawan penjajahan Israel di depan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, sebelah utara Jalur Gaza, Jumat (6/9). (MINA/Hussain, Fikry)
Militer Palestina yang tergabung dalam beberapa faksi perlawanan berkumpul dan melakukan aksi parade militer melawan penjajahan Israel di depan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, sebelah utara Jalur Gaza, Jumat (6/9). (MINA/Hussain, Fikry)

dakwatuna.com – Bayt Lahiya. Militer Palestina yang tergabung dalam beberapa faksi perlawanan pada Jumat (6/9), berkumpul dan melakukan aksi parade militer melawan penjajahan Israel di depan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, sebelah utara Jalur Gaza.

Fraksi militer yang berpartisipasi di antaranya Brigade Izzuddin Al-Qassam (sayap militer Hamas), Brigade Abu Ali Mustofa (sayap militer Jabhah Sya’biah), Alawiat An-Nasr dan Brigade Mujahidin.

Seorang orator yang tidak disebutkan namanya melakukan orasi dengan antusias tinggi dan mengatakan bahwa seluruh sayap militer berada dalam satu barisan untuk menghadapi segala bentuk serangan dan bersama-sama memikul tanggung jawab untuk membebaskan tanah Palestina dan membebaskan para tawanan Palestina.

Tidak hanya itu, persatuan Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah Israel disampaikan dengan lantang oleh Menteri Dalam Negeri Palestina Fathi Hamad dalam jumpa pers di Gaza City.

“Kementerian dalam negeri selalu siap untuk berurusan dengan pihak mana pun yang mencoba menyerang Jalur Gaza demi menjaga masyarakat Gaza,” kata Hamad.

Parade dilakukan dalam dua sesi yang dimulai sejak pukul 10 pagi waktu setempat hingga menjelang shalat Jumat berjamaah yang dilakukan di jalan besar halaman RSI Gaza.

Pada sesi pertama iring-iringan kendaraan bermotor mengitari jalan-jalan utama dua kota perbatasan utara Jalur Gaza yaitu Bayt Lahiya dan Bayt Hanoun. Sementara sesi kedua iring-iringan dilakukan dengan berjalan kaki dari halaman RSI menuju kantor polisi utara yang berlokasi di Pasar Pengungsian Jabaliya yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari lokasi RSI.

Aksi parade pasukan Mujahidin dengan dilengkapi berbagai macam senjata berat menegaskan kesiapan melawan serangan dalam bentuk apa pun dari penjajah Israel. Kekompakan parade juga menguatkan persatuan faksi-faksi Palestina yang berjuang untuk mendapatkan kebebasan mereka.

Juru Bicara militer gabungan, dalam ceramah Jumat-nya, mengatakan seruan untuk bersatu antar faksi Palestina dengan mengesampingkan segala bentuk perbedaan untuk mengembalikan tanah Palestina kepada haknya dan menyelesaikan segala permasalahan yang kini masih belum diselesaikan.

“Hari ini kita dikumpulkan oleh satu masalah yang sama, satu kegelisahan yang sama, yaitu kewajiban kita terhadap tanah kita yang diberkahi. Serta permasalahan-permasalah besar, Al-Quds, para penjajah, para tawanan, para pengungsi, serta blokade. Oleh karena itu, mari kita kesampingkan hal-hal kecil yang mengganjal di tubuh kita,” kata Juru Bicara militer gabungan yang tidak disebut namanya di depan ribuan pasukan perlawanan.

Masyarakat Palestina di Jalur Gaza, terutama yang berdomisili di sekitar Jabaliya, Bayt Lahiya, dan Bayt Hanoun tampak antusias menyambut parade militer itu. Mereka berbondong-bondong turun ke jalan dan ikut berpartisipasi dalam iring-iringan tersebut.

Salam empat jari (Rab’ah) juga menghiasi parade personil gabungan yang menggambarkan solidaritas mereka terhadap rakyat Mesir yang kini sedang menghadapi berbagai gejolak internal dalam negaranya. (mh/mina)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization