Topic
Home / Berita / Nasional / MUI: Bila Pemerintah Tetap Mendukung Miss World, Sebaiknya Segera Bertobat

MUI: Bila Pemerintah Tetap Mendukung Miss World, Sebaiknya Segera Bertobat

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang pariwisata dan kebudayaan, KH A Cholil Ridwan
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang pariwisata dan kebudayaan, KH A Cholil Ridwan

dakwatuna.com – Jakarta.  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang pariwisata dan kebudayaan, KH A Cholil Ridwan turut hadir dalam aksi demonstrasi bersama ribuan massa ormas Islam untuk menolak kontes Miss Wolrd di Indonesia, Jumat (6/9) di Bundaran HI.

Bahkan, sebelum ribuan massa ormas Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam bergerak dari Bundaran HI menuju gedung MNC di Kebun Sirih, KH Cholil sempat berorasi mengkritik pemerintah yang memberikan izin penyelenggaraan Miss World di Indonesia.

Dalam orasinya Ketua MUI itu juga menyatakan, bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Miss World di Indonesia, menteri-menterinya mendukung, Kapolri mendukung, KH Cholil meminta mereka bertobat.

“Misalnya Presiden SBY mendukung kontes Miss World maka SBY paling dulu masuk neraka. Masih ada kesempatan pada Presiden, Menteri, Kapolri untuk bertobat, membaca istighfar banyak-banyak,” pungkasnya.

KH Cholil juga menyatakan penolakan diadakannya kontes kecantikan itu.

Cholil menyatakan dalam rapat pimpinan, pertemuan-pertemuan MUI pihaknya sudah mengkonfirmasi bahwa MUI tetap bertekad melarang Miss World masuk Indonesia.

“Lebih baik MUI dibubarkan daripada Miss World diadakan di Indonesia. Itulah tekad MUI pusat. Kalau ada satu dua orang yang ditulis media sebagai MUI, itu adalah penipuan. Karena tidak ada ketua MUI pusat yang mendukung ajang Miss World,” tegas KH Cholil. (fat/jpnn/sbb/dkw)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Buah Impor

Cina Masih Jadi Sumber Impor Nonmigas Pemerintah

Figure
Organization