Topic
Home / Berita / Daerah / Usai Terima Soekarwo-Gus Ipul, Said Aqil Tegaskan NU Tidak Boleh Jadi Kendaraan Politik

Usai Terima Soekarwo-Gus Ipul, Said Aqil Tegaskan NU Tidak Boleh Jadi Kendaraan Politik

said agildakwatuna.com – Jakarta.  Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, menerima kunjungan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

“Saya hari ini menerima tamu. Saiful merupakan Ketua PBNU Jawa Timur dan memang saya tugaskan khusus di sana. Jadi datang ke sini wajar, layak dan memang rutin” jelas Said Aqil usai melakukan pertemuan tertutup dengan pasangan incumbent itu di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).

Menurutnya, pertemuan yang berdekatan dengan pelaksanaan Pilkada Jawa Timur, bahkan H-1, hanya bersifat kebetulan. Ia juga menjelaskan bahwa dia dan Gus Ipul lebih banyak membicarakan soal NU di Jawa Timur.

“Pak Saiful ke sini berkantor, tadi juga banyak yang dibicarakan soal NU Jawa Timur mulai dari Universitas NU, rumah sakit, kesehatan dan ekonomi warga NU di sana” terangnya.

Said Aqil menjelaskan bahwa NU tidak bisa dan tidak boleh menjadi alat politik.

“NU tidak bisa jadi kendaraan politik. Arahan dari NU hanya doa restu. NU tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik. NU lebih mulia dan suci dari politik, tapi orangnya punya hak politik” tegasnya.  (rmol)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Rusia: Turki Maju sejak Erdogan Memimpin

Figure
Organization