Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Inilah Sebab Erdogan Menangis Ketika Dibacakan Surat Beltagi kepada Puterinya

Inilah Sebab Erdogan Menangis Ketika Dibacakan Surat Beltagi kepada Puterinya

Erdogan, perdana menteri Turki menangis dalam sebuah siaran televisi
Erdogan, perdana menteri Turki menangis dalam sebuah siaran televisi

dakwatuna.com – Kairo. Dalam sebuah acara televisi yang disiarkan channel Ulke secara live, Erdogan menangis ketika dibacakan surat Beltagi kepada puterinya, Asmaa yang telah syahid pada pembantaian Rab’ah 16 Agustus yang lalu.

Ketika ditanya tentang sebab menangisnya, Erdogan menjawab, “selesai bekerja, aku selalu pulang ke rumah. Seringnya pulang malam-malam. Pernah anakku menulis pesan yang ditempel di pintu kamarku. Pesanya, “Ayah, tolong beri kami satu malam saja.”

Aku memang terlalu sibuk dengan tanggung jawab besar yang sudah kurancang sejak dulu. Saking sibuknya, sering aku pulang pukul 1 atau 2. Tentunya semua anakku telah tidur. Ketika mendengarkan dibacakannya surat ini, aku membayangkan seakan-akan anak-anakku itu adalah Asmaa.

Sangat mengharukan juga, seorang ayah tidak bisa menshalati jenazah puterinya sendiri. Puterinya adaah seorang gadis yang pandangan matanya penuh dengan harapan masa depan. Kepergiannya yang sangat cepat sungguh sangat mengharukanku.

Memang mati syahid adalah hal yang sangat istemewa. Asmaa sangat cepat bersanding dengan deretan para syuhada, sebelum dia banyak menikmati kehidupan dunia ini.

Aku yakin, sikap Beltagi kepada puterinya ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi dunia Islam, contoh bagi para pemuda, dan contoh bagi para orang tua bagaimana bersikap kepada anaknya.

Aku berkata seperti ini bukan sebagai perdana menteri, tapi sebagai rakyat biasa, Erdogan.” (msa/dkw)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Erdogan Bantah Turki Berniat Kuasai Wilayah Negara Lain

Figure
Organization