dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo Rumah striker tim nasional sepak bola Mesir, Abu Trika digeledah polisi Mesir, Jumat dini hari tadi. Selain digeledah, seisi rusak juga rusak dan porak poranda. Kejadian ini dikabarkan Khadijah bin Qena, jurnalis senior di televisi Aljazeera.
Beberapa hari ini, kirisis politik Mesir memang mulai memasuki dunia sepak bola. Seorang bintang sepakbola Mesir, Abu Trika mendapat cacian luar biasa dari media Mesir.
Lantaran sebuah suratkabar “Al-Yaum As-Sabi’” memberitakan bahwa Abu Trika berkata tidak pantas kepada seorang perwira yang mengamankan kedatangan timnas Mesir di bandara Kairo. Abu Trika berkata, “Kalian bunuhi rakyat Mesir, lalu datang ke sini mengawal kami?”
Situasi memanas ketika Trika memuat foto-foto 25 tentara yang dibunuh di Sinai, dan mengomentarinya dengan sebuah ayat Al-Qur’an: “Dan janganlah kalian kira mereka itu mati. Mereka itu hidup dan mendapatkan rezeki di sisi Allah swt.”
Abu Trika mengklarifikasi bahwa berita itu tidak benar, dan surat kabar tersebut sudah berbohong. Demikian juga klub sepakbola “Al-Ahly” secara resmi ikut membantah pemberitaan tersebut.
Namun media, terutama televisi terus menyerang dan menjelek-jelekkan Trika. Mengatakannya tidak nasionalis dan anak sampah. Di antara mereka juga ada yang mengusulkan kewarga-negaraan Trika dicabut.
Trika sendiri hanya bisa membalasnya melalui akun twitternya, “Maaf, jangan kalian ajari aku bagaimana mencintai negeriku. Cinta negeri selalu ada di hatiku. Aku selalu berjuang membuat negeriku maju dan dihormati.” (msa/dkw)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
