Tak lagi Pimpin TV Ar-Risalah, Suwaidan: “Hanya Orang Lemah yang Khawatirkan Rejekinya.”

dakwatuna.com. Pangeran Walid bin Thalal memberhentikan Thariq Suwaidan dari jabatan pemimpin direksi stasiun televisi Ar-Risalah, Sabtu 17 Agustus kemarin.

Pangeran Walid adalah pemilik stasiun televisi satelit di Kerajaan Saudi tersebut. Dalam akun twitternya, beliau menyebutkan, “Tidak ada tempat bagi seorang Ikhwan di grup kami.” Beliau juga melampirkan surat pemberhentian yang ditanda-tanganinya.

Thariq Suwaidan memang tidak menyembunyikan dukungannya kepada Ikhwanul Muslimin. Banyak tweetnya yang mengutuk kudeta militer di Mesir.

Menanggapi pemberhentian itu, Suwaidan menulis dalam akun twitternya, “Saya ucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Pangeran Walid atas kesempatan berharga yang diberikan untuk memimpin stasiun Ar-Risalah, hingga saya bisa mewujudkan kemoderatan dan kesuksesan.”

Dalam kesempatan lain, Suwaidan juga menuliskan, “Hanya orang lemah yang mengkhwatirkan rejekinya. Hanya orang ambisius dunia yang mau mengorbankan prinsip-prinsipnya.

Suwaidan adalah ulama progressif asal Kuwait yang menghidupkan keilmuan dan peradaban Islam dengan cara-cara inovatif. Selain mempunyai karya tulis dan audio-visual, beliau juga seorang trainer dalam leadership Islam. (ms/dkw)

Redaktur: M Sofwan

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna