Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Membantu Kudeta, Emirat Mendapatkan Proyek yang Menguntungkan Israel

Membantu Kudeta, Emirat Mendapatkan Proyek yang Menguntungkan Israel

suezdakwatuna.com – Mesir.  Dr. Hasan Barnas, mantan wakil gubernur Alexandria menyebutkan, ada sebuah kejutan yang terjadi kemarin. Tiba-tiba pemerintah Emirat menyampaikan ucapan terima kasih karena pemerintah Mesir memberikan keistimewaan bagi Emirat dalam proyek Pembangunan Lingkar Terusan Suez.

Proyek ini sebenarnya merupakan program Presiden Mursi. Ada beberapa hal yang perlu digaris-bawahi di sini:

  • Proyek Presiden Mursi ini selalu mendapatkan kritikan dan cibiran dari pihak oposan politik. Rupanya mereka membagi-baginya setelah kudeta.
  • Undang-undang tender dalam memberikan hak istimewa dalam sebuah proyek membutuhkan waktu minimal 40 hari dalam langkah birokrasinya. Kudeta baru terjadi 33 hari yang lalu. Selain itu, harus dipublikasikan lewat media massa sehingga semua pihak yang tertarik bisa mengajukan dirinya.
  • Apakah telah dilakukan persaingan internasional dalam penawaran ini, sehingga Mesir mendapatkan penawaran yang paling baik? Kalau belum diadakan persaingan tersebut, maka hal ini telah melanggar undang-undang.
  • Sebenarnya Emirat adalah pihak yang dirugikan dalam proyek ini karena Emirat juga mengandalkan industri transit yang memberikan Dubai keuntungan sangat besar. Apa keuntungan Emirat? Setelah mendapatkan tender itu, Emirat akan menjalankan proyeknya berlambat-lambat sehingga menguntungkan Israel yang juga sedang menjalankan proyek serupa di Eilat
  • Apakah ini masuk dalam transaksi ketika Emirat mendanai kudeta berdarah di Mesir?

Terakhir, beliau menyebutkan, rakyat Mesir tidak akan mengakui semua kontrak yang ditanda-tangani oleh pemerintah kudeta. Karena pemerintah kudeta tidak sah. (msa/sbb/dkw)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization