Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / ‘Ala Shadiq: Media Fulul Membuat Kudeta Atas Pemerintahan Kudeta, Saatnya As-sisi Berakhir

‘Ala Shadiq: Media Fulul Membuat Kudeta Atas Pemerintahan Kudeta, Saatnya As-sisi Berakhir

dakwatuna.com – Kairo.  ala shadiqDr. ‘Ala Shadiq, pegiat media yang sering menjadi komentator sepak bola menyebutkan, media Mesir mulai berkurang dalam provokasi menentang Presiden Mursi dan pendukungnya. Beberapa media tersebut sudah mulai meliput demonstrasi-demonstrasi pendukung Presiden Mursi dengan objektif.

Apakah ini gejala bahwa perjuangan mengembalikan pemerintahan yang sah akan segera berhasil?

Dalam akun twitternya, Dr. ‘Alaa menulis, “Media Fulul sudah mengurangi provokasi nya. Dan pertama kalinya, meliput dengan objektif lautan demonstran pendukung Presiden Mursi… Media-media ini akan segera membuat kudeta atas pemerintahan kudeta. Saatnya As-Sisi berakhir.”

Beliau menambahkan, beberapa orang duta besar Negara Teluk sudah mulai ada yang mengemasi barang-barangnya untuk melarikan diri sebelum kekuatan revolusi yang benar menindak mereka. Beliau mengajak mereka agar tetap di Mesir karena rakyatnya cinta damai. Perlu dibedakan antara rakyat dan pemerintah. Pemerintah mungkin saja bertindak sewenang-wenang, tapi rakyat tidak.

Beliau juga mengaku mengetahui ada beberapa personil yang termasuk gank kudeta mengaku kesalahannya, dan menolak pemerintahan militer. Menurut beliau, mulai banyak partai yang menyokong kudeta, sekarang mengambil posisi menentang As-Sisi dan militer. Selain itu, channel 1 televisi pemerintah menyiarkan demonstrasi Ramses yang mendukung Presiden Mursi, setelah 2 pekan hanya memprovokasi rakyat melawan Mursi.

Bahkan, mulai ada media yang menuliskan, “Apakah As-Sisi telah melarikan diri?”  (msa/sbb/dkw)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization