Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Setelah Menggulingkan Mursi, Tamarrud Merasa Kecolongan dan Protes Pemerintah Kudeta

Setelah Menggulingkan Mursi, Tamarrud Merasa Kecolongan dan Protes Pemerintah Kudeta

tamarruddakwatuna.com – Kairo.  Kekecewaan para pendukung kudeta militer semakin meluas. Setelah penyesalan dan kekecewaan Partai Nur dan Syeikh Al-Azhar, kini giliran gerakan Tamarrud yang yang kecewa. Gerakan yang mengerahkan masa untuk menggulingkan Mursi ini kecewa karena merasa hasil tuntutan mereka telah dicuri.

Kekecewaan gerakan Tamarrud terhadap pemerintahan kudeta ini akan mereka tunjukkan dengan kembali menggalang masa pada hari Jumat setelah shalat tarawih di seluruh bundaran di Mesir. Penggalangan masa tersebut untuk memprotes hal yang mereka namakan “pencurian revolusi”. Sama seperti yang terjadi revolusi 25 Januari.

Pencurian revolusi yang dimaksud adalah dekrit yang dikeluarkan oleh pemerintahan kudeta, Adli Mansur.

Dalam kampanye penggalangan massa di twitter tersebut dinyatakan bahwa mereka tidak mau lagi mengulang kesalahan revolusi 25 Januari. Di antara tuntutannya adalah memilih menteri dalam negeri dari kalangan sipil dan praktisi HAM dalam pembentukan kabinetnya. (msa/sbb/dkw)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Seratusan Pengacara di London Minta Penyelidikan Internasional untuk Kematian Mursi

Figure
Organization