Kadang iri dengan mereka yang merasakan hari libur
Bersantai di kasur empuk dengan sepoi angin yang menyejukkan
Kadang cemburu dengan mereka
Yang mudah untuk bermain – main
Mereka yang menilai waktu seperti air mengalir
Mereka yang dengan mudah menghadiri setiap acara
Mereka yang tak terikat dengan apapun juga
Berjalan ria dengan segala kemudahan
Tertawa terbahak bahak tanpa beban
Tak perlu ada yang difikirkan
Tak ada beban
Tak perlu ada perdebatan
Menari-nari dijalan dengan kesenangan
Bernyanyi-nyanyi dengan ria tak karuan
Ah nikmatnya menjadi mereka
Jika tak memiliki malu maka lakukalah sesukamu
Tetesan air mata itu membuyarkan lamunanku
Ketika kenikmatan Semata hanya fatamorgana
Aku adalah Hamba-Nya
Mengabdi kepada-Nya
Tak lekang waktu dan usia
Sesempit jalan itu
Seterjal lembah itu
Dan sejauh perjuangan itu
Harus ku lalui
Karena aku memilih dijalan-Nya
Karena Amanah itu yang mendatangi
Tak ku minta
Atau ku rebut dari siapapun juga
Harus ku nikmati setiap proses pembelajaran
Harus ku syukuri setiap ujian
Harus ku Rasakan cinta dalam setiap detik Perjuangan
Karena aku ingin terlihat indah dan kuat dimata-Nya
Bukan di hadapan Manusia
Karena Mereka pun tak pernah tau akan kesulitan ku
Karena pada kenyataanya kehidupan di akhirat adalah pilihan masing – masing
Andaiku seperti mereka
Yang cinta akan dunia
Tapi aku lebih memilih menjadi diriku
Menjadi seperti Hari ini dan seterusnya, menjadi manusia pilihan
Terasing, mengantikan bukan digantikan
Untukmu para Abdi Alloh
Semoga Alloh selalu memberikan kekuatan dan keberkahan
Kepadamu para pejuang kalimatulloh
Redaktur: Aisyah
Beri Nilai: