dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Makassar. Tiada hari tanpa berbaur dengan masyarakat sudah menjadi ritme hidup Das’ad Latif. Menjelang pukul 9 malam (5/7), lulusan terbaik sospol Unhas ini masih meluangkan waktu untuk menyapa warga batas kota Makassar-Maros didampingi oleh ketua DPD PKS Makassar, Hasan Hamido.
Tak sia-sia, duet tokoh nasional dan akademisi, Tamsil-Das’ad, mendapat simpati para warga batas kota. Seorang warga bahkan mengkhususkan rumahnya sebagai posko relawan Tamsil-Das’ad.
“Warga batas kota insya Allah akan berjuang untuk Tamsil-Das’ad,” ujar Tajuddin, si pemilik rumah.
Ada juga pangkalan ojek Tamsil-Das’ad di poros batas kota. “Itumi saya pilihan ku, anjomi bajika,” teriak Sudi, tukang ojek yang sedang mangkal sambil menunjuk ke arah Das’ad.
Di tengah kemacetan dan bisingnya poros batas kota, warga tetap antusias mendengarkan ceramah yang disampaikan Das’ad Latif. Dai kondang ini mengingatkan warga agar mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Usai acara, para warga berebutan untuk foto bersama dengan kandidat wakil walikota pilihannya.
Esok harinya, Sabtu pagi (6/7), kandidat wakil walikota Makassar, Das’ad Latif, menghadiri acara sunatan massal dan pembagian sembako yang dilaksanakan di Kelurahan Panaikang RW 01 dan 02.
Awaluddin, tokoh masyarakat Kelurahan Panaikang, mengucapkan terima dan rasa simpatinya kepada Das’ad Latif yang peka terhadap kebutuhan warga.
“Kami berterima kasih kepada Ustadz Das’ad, karena berkat bantuannya acara ini terselenggara. Mudah-mudahan bantuan ini mengundang pertolongan Allah agar Ustadz menang di Pilwali,” katanya.
Agenda khitanan ini dihadiri oleh 56 anak dan menyediakan seribu paket sembako. Dalam sepatah katanya, Das’ad Latif berbagi ilmu tentang manfaat berkhitan kepada warga.
“Berkhitan punya makna penting untuk mengajarkan anak-anak kita berkorban demi kebaikan,” jelas dai kondang ini.
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
