dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Selasa (18/6), sejak pagi hari beberapa kader PKS Joglo dan Meruya Jakarta Barat, mengadakan aksi simpatik Tolak BBM Naik dengan membantu tukang ojeg, mereka memberikan 2 liter BBM premium secara gratis.
Aksi ini dilakukan terkait dengan rencana Pemerintah yang akan menaikkan segera BBM bersubsidi setelah paripurna secara voting menyetujui kenaikan BBM.
“Kami sangat prihatin dengan sikap yang akan dilakukan Pemerintah, kebijakan yang menyengsarakan rakyat” keluh Ketua DPRa Joglo, Ma’mun
Banyak kader terlibat di acara simpatik ini, bukan hanya para tukang ojeg yang memberi apresiasi, para masyarakat di sekitar lokasi pun memberi sambutan luar biasa. Aksi ini dihadiri pula oleh struktur pengurus lain, Ketua DPRa Meruya Selatan Sahrudin, dan juga Abang Kite Ir. Junaedi Masil salah seorang CAD Jakarta Barat Dapil 10.
“ Kami ingin sampaikan ucapan terima kasih kepada Warga yang telah membantu dan mendoakan PKS selama ini, dan PKS mohon maaf karena akhirnya kalah voting, sehingga BBM akan tetap dinaikkan oleh pemerintah”.
Seluruh Lokasi pangkalan di wilayah Joglo dan Meruya didatangi antara lain, pangkalan ojeg jalan jengkol joglo, pangkalan ojeg komplek Kamtib joglo, pangkalan ojeg jalan Haji Juhri meruya selatan, pangkalan ojeg jalan haji Sa’aba meruya selatan, dan beberapa pangkalan ojeg lainnya. Ternyata seluruh pangkalan ojeg itu 100% menolak kenaikan harga BBM
Tak ada tanggapan beragam dari para tukang ojeg, para tukang ojeg satu suara, TIDAK MENGINGINKAN BBM untuk di NAIKKAN. Karena sangat berpengaruh terhadap penghasilan mereka.
“Belum lagi dalam waktu dekat datang bulan Ramadan, kemudian lebaran, yang jelas kebutuhan kami akan semakin meningkat” kata beberapa tukang ojeg.
Seperti kita ketahui tahun ajaran baru sekolah pun akan datang. Namun belum saja BBM naik harga-harga kebutuhan yang lain sudah naik terlebih dahulu, dan biasanya akan terjadi kenaikan harga lagi setelah BBM benar-benar dinaikkan.
Mereka, abang-abang tukang ojeg berpesan semoga Pemerintah dalam hal ini dapat lebih mempertimbangkan lagi untuk rencana menaikkan harga BBM tersebut. Paling tidak mungkin setelah lebaran, sedikit bisa bernafas untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan yang mendasar selama menjelang Ramadan dan lebaran nanti. Dan semoga bisa bernafas lebih panjang lagi jika pemerintah tidak menaikkan BBM
Ketua DPRa Meruya selatan berharap apa yang dilakukan ini sedikit bisa membantu meringankan beban abang-abang tukang ojeg yang ada di sekitar joglo dan Meruya selatan.
“Kami ingin berbagi apa yang bisa kami lakukan walaupun sedikit. “Terima kasih PKS, kami melihat kerja-kerjamu, semoga Allah membalasnya”, kata mereka berharap. (sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
