Topic
Home / Berita / Daerah / Das’ad Hadiri 7 Acara dalam Sehari, Namun Tetap Pandai Membagi Waktu

Das’ad Hadiri 7 Acara dalam Sehari, Namun Tetap Pandai Membagi Waktu

Das'addakwatuna.com  – Makassar.  Mengawali harinya dengan memberi doa restu kepada kerabat yang melangsungkan akad nikah di Jalan Toddopuli (16/6), Das’ad Latif bergegas memenuhi agenda kedua, membawakan ceramah peringatan Isra’ Mi’raj sekaligus peresmian Mesjid Raqayyah Nashir Abdullah Al Hamid, BTN Sakinah Paccerakkang, Makassar. Total ada 7 Acara yang dihadiri Das’ad hari ini.

Asisten Das’ad Latif, Rahman, mengungkapkan kekagumannya pada sosok Das’ad yang setiap hari menyibukkan diri dengan agenda-agenda sosial.

“Ustad Das’ad itu tiap hari kerjaan nya ke sana ke mari. Terlebih lagi jika akhir pekan, boleh dikata kami mengelilingi Makassar ini. Hanya berkeliling Makassar, tapi jaraknya seperti pulang pergi Makassar-Bulukumba. Saya kadang kewalahan menyesuaikan diri dengan padat nya agenda beliau yang ujung pukul ujung,” tuturnya.

Usai memenuhi undangan kedua yang juga dihadiri oleh anggota DPRD Sulsel, Jafar Sodding dan Ketua DPD PKS Makassar, Hasan Hamido, Das’ad Latif dan timnya segera bergegas memenuhi undangan ketiga, membawakan ceramah peringatan Isra’ Mi’raj di Mesjid Al Mukhlisin Jalan Arung Teko, kemudian bergegas memenuhi beberapa undangan ceramah lainnya di BTP dan Rappokalling.

Rencananya, besok (17/6) pukul 10 pagi, Das’ad Latif akan mendengarkan nasihat para penghafal Al-quran di Warkop Aldina, Jalan Perintis Kemerdekaan. Acara tersebut akan disiarkan langsung oleh Mercurius 104,3 FM.

Menjadi seorang dai kondang yang melanglang buana berceramah hingga ke negeri Jiran tak membuat Das’ad Latif lupa diri. Das’ad hidup sederhana tanpa berlebih-lebihan. Saat ditemui di kediamannya, Kompleks Graha Lestari Zona A5, Jalan Hertasning Baru, Das’ad tampak membersihkan genangan air sisa cucian mobilnya (16/6).

Asisten pribadi Das’ad, Rahman, menuturkan bahwa Das’ad senang melakukan aktivitas harian yang semestinya dikerjakan oleh asisten jika asistennya berhalangan.

“Tadi hampir saja ustadz mencuci mobilnya sendiri karena sopirnya tidak datang. Tapi tidak lama setelah ustadz menyiram mobilnya, kami datang untuk membantu,” ujarnya.

Das’ad Latif juga sosok yang unik dalam berkendara. Dia cenderung senang melintasi lorong-lorong sempit dengan sedan Camry-nya untuk menghindari macet yang sering terjadi di Makassar. Hal itu diungkapkan oleh sopir pribadi Das’ad, Bagas.

“Sebelum ikut sama ustadz, bos saya yang dulu senang lewat di jalan-jalan protokol dari rumah menuju kantor. Tapi sekarang, bos saya ini unik, senangnya lewat lorong-lorong untuk menghindari macet. Ustadz itu orangnya mobile tapi simple,” terang Bagas.

Sosok Ustadz yang super sibuk namun tetap dalam kesederhanaannya.

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Ibu, Cintamu Tak Lekang Waktu

Figure
Organization