Topic
Home / Berita / Nasional / Surat Pemberhentian PKS dari Koalisi Tak kunjung Tiba

Surat Pemberhentian PKS dari Koalisi Tak kunjung Tiba

Wasekjen PKS, Fahri Hamzah (inet)
Wasekjen PKS, Fahri Hamzah (inet)

dakwatuna.com – Jakarta – Berita bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan diberhentikan dari Koalisi semakin gencar disuarakan, khususnya oleh Politisi Partai Demokrat.

PKS menyatakan sudah menerima kabar putusan dari Istana Negara perihal pemberhentian partai itu sebagai anggota koalisi pendukung pemerintahan. Pemberitahuan ini disampaikan kepada salah satu menteri PKS pada pertengahan pekan lalu.

“Katanya, Presiden SBY akan menulis surat secara resmi terkait pemberitahuan ini,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (12/6). Menurut Fahri, Istana berjanji akan mengirimkan surat pemberitahuan ini pada Sabtu pekan lalu. “Tapi, sampai Senin malam, surat tersebut tak kami terima.”

Menurut Fahri, rapat Majelis Syura sedianya akan menindaklanjuti surat pemberitahuan ini. Namun, karena surat tak kunjung diterima, rapat Majelis Syura akhirnya dibatalkan. Menurut Fahri, PKS masih menunggu kelanjutan pemberitahuan lisan dari Istana. “Ini informasi yang valid dan serius,” ujar dia.

Karena itulah, PKS dapat mengerti mereka tak diundang dalam rapat Sekretariat Gabungan kemarin malam. Menurut dia, tiada nya undangan untuk PKS memverifikasi dan membenarkan bahwa PKS sudah dikeluarkan dari Sekretariat Gabungan. Menurut dia, jika surat sudah diterima, Majelis Syura akan merespon pemberitahuan ini. “Nanti Dewan Pimpinan Tingkat Pusat yang memutuskan tindak lanjut,” kata dia. (wap/tmp)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

PKS Gencar Bantu Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Figure
Organization