Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Pemain Muslim Newcastle Tolak Pakai Seragam Berlogo Perusahaan Riba

Pemain Muslim Newcastle Tolak Pakai Seragam Berlogo Perusahaan Riba

Papiss Cisse, Bintang Newcastle
Papiss Cisse, Bintang Newcastle

dakwatuna.com – Inggris. Striker tim sepak bola Newcastle menolak mengenakan seragam bergambar logo Perusahaan yang menjadi sponsor baru tim sepak bola tersebut.

Surat kabar Daily Mirror dalam laporan ekslusifnya menyebutkan, “Bintang striker (Papiss) Cisser, seorang muslim yang taat, menolak membantu mempromosikan Wonga, yang telah menuai kritik karena memberlakukan suku bunga selangit yang ditengarai targetnya adalah kalangan orang miskin,”

“Bintang asal Senegal itu sudah memberitahukan alasan keberatan nya ikut mengiklankan perusahaan riba itu, atas dasar etika dan alasan religius,” tulis Daily Mirror.

Newcastle United menandatangani kesepakatan sponsorship dengan perusahaan peminjaman uang Wonga untuk jangka waktu empat tahun dengan nilain sponsorship sebesar 24 juta poundsterling.

Sejumlah pemain muslim di Newscastle keberatan dengan kesepakatan itu, dan menolak mengenakan kaos seragam bergambar logo perusahaan yang mengenakan bunga pinjaman sebesar 4,214 persen per hari. Para pemain muslim menolak mempromosikan perusahaan pinjaman berbasis bunga tersebut karena Islam melarang riba.

Newcastle United memiliki empat pemain muslim; Demba Ba, Papiss Cisse, Cheick Tiote dan Hatem Ben Arfa.

Kesepakatan Newcastle dengan Wonga juga menjadi bahan pembicaraan di dunia olahraga Inggris. Namun Newcastle memutuskan tetap melanjutkan sponsorship dan membuat seragam berlogo perusahaan itu.

Hal semacam ini pernah terjadi ketika pemain sepakbola muslim Frederic Kanoute menolak mengenakan seragam berlogo 888.com, sebuah situs judi yang menjadi sponsor tim Seville. Kanoute menolak menggunakan seragam itu juga dengan alasan religius, Islam melarang judi.

Klub sepak bola yang juga mendapat sponsor dari perusahaan pinjaman berbasis bunga harian adalah Klub Bolton. Tapi klub ini memilih membatalkan sponsorship dari Quick Quid setelah para fans nya melakukan protes.

Sekira 4.500 orang menandatangani petisi menolak kesepakatan Bolton dengan Quick Quid, dan sekarang Bolton mendapat sponsor dari FibrLec, sebuah perusahaan energi berkelanjutan. (sbb/tjk/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (4 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Anggota DPR AS: Trump Picu Kebencian pada Islam di Amerika

Figure
Organization