dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Lawatan Abdilah Onim, satu-satunya pejuang kemanusiaan Indonesia yang menjadi warga negara Palestina dan bermukim di Gaza Palestina, hadir menggelorakan semangat solidaritas kemanusiaan lintas bangsa. Ini adalah kunjungan pertamanya kembali ke kampung halamannya di Sulawesi, membawa serta anak dan istrinya sekaligus melaksanakan tugas dakwah.
Sebelum mengunjungi Indonesia, Abdilah Onim sempat bertandang ke Malaysia menghadiri pengajian dan bertemu dengan tokoh-tokoh Islam untuk menyampaikan kondisi terkini penderitaan muslim Gaza Palestina guna menggalang kepedulian.
Dalam kunjungannya di Indonesia. Abdilah Onim mengunjungi Aksi Cepat Tanggap (ACT), lembaga kemanusiaan Global yang turut berperan membantu perjuangan Muslim Gaza Palestina, termasuk menginisiasi berdirinya Jabaliya medical Center dan sekolah wanita di jalur Gaza. Abdilah Onim sempat menjelaskan panjang lebar bagaimana perjalanannya bisa sampai ke Gaza. Mengikuti pertempuran di Jalur gaza pada perang 8 hari tahun 2009 dan perang pada akhir 2012.
Dalam kunjungan tersebut, ACT menyalurkan bantuan amanah donatur melalui Abdilah Onim. Bantuan tersebut disalurkan kepada fakir miskin, yatim-piatu dan atau janda syuhada korban perang di Gaza Palestina.
Dalam laporannya, Abdilah Onim telah menyalurkan bantuan tersebut kepada yang berhak menerimanya sesuai amanah. “ Alhamdulillah, kami serahkan kepada anak-anak yatim, fakir miskin dan janda syuhada. Kami mendatangi rumah anak yatim dan fakir miskin untuk menyerahkan bantuan tersebut.” Tuturnya.
Dalam proses pembagian Abdilah Onim melibatkan sebuah Yayasan yang bernama Yayasan Salam dimana yayasan Salam ini memiliki puluhan ribu daftar fakir miskin dan para janda syuhada, Yayasan ini rutin memberikan kafalah kepada anak yatim fakir miskin dan janda syuhada.
Di akhir penuturannya Abdilah Onim berpesan agar terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Karena Al-quds adalah harga diri umat Islam sedunia. “ Jangan sampai kita menyaksikan anak-anak Palestina mati dihantam rudal Israel baru terketuk hati kita, jangan sampai kita menyaksikan pemuda dan ibu-ibu mati berkalang tanah akibat bom Zionis Israel baru terpanggil jiwa kita untuk membantu,” himbau Abdilah onim. (sr/act/dakwatuna)
Salurkan donasi anda pada program Sedekah untuk Kemanusiaan melalui rekening :
MUAMALAT # 304 0023 015 , BRI # 0924 01 0000 18304, BSM # 101 000 5557, MANDIRI # 101 000 563 4264
a/n Aksi Cepat Tanggap
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
