Topic
Home / Berita / Nasional / Tak Ada Nunasa Dakwah dan Jihad Dalam Terorisme

Tak Ada Nunasa Dakwah dan Jihad Dalam Terorisme

terorisdakwatuna.com – Jakarta.  Menanggapi maraknya gerakan radikal dan aksi teror yang ada di Indonesia, cendekiawan M Saekan Muchit melihat bahwa tidak ada nuansa jihad dan dakwah dalam gerakan dan aksi tersebut.

“Terorisme adalah tindakan kriminal yang diakibatkan dari kesalahpahaman terhadap teks (ajaran Islam). Terorisme dilihat dari aspek apapun adalah salah satu bentuk gerakan kriminal,” ujarnya.

Saekan yang juga Pembantu Ketua (Puket) I STAIN Kudus ini menjelaskan, terorisme yang terjadi selama ini tidak dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, bukan juga karena kebodohan secara intelektual.

“Terorisme lebih didominasi oleh kesalahan berpikir atau kesalahan dalam melakukan pendekatan memahami agama. Sangat tidak tepat jika memahami Islam sekadar secara tekstual semata. Jika pendekatan seperti ini yang digunakan, maka pemahaman yang didapat hanya sebatas simbol dan dangkal,” terangnya.

Islam, jelas Saekan melanjutkan, adalah agama yang memiliki ruang lingkup sangat luas serta  menyimpan materi yang dalam. “Oleh sebab itu, perlu pendekatan yang komprehensif dan utuh dalam memahaminya. Islam mesti dipahami secara kontekstual atau pendekatan budaya.”

Saekan pun membeberkan bahwa Islam datang di tanah Jawa dengan Walisongo sebagai tonggak (tokoh) penyebar nya menyemai nya dengan damai.

“Dakwah Islam di Jawa oleh Walisongo tidak pernah dilakukan dengan kekerasan, tetapi semuanya dilakukan dengan cara damai, antara lain dengan jalur perdagangan dan pernikahan,” ungkapnya. (rs/smc)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Ada Dakwah di Dalam Film End Game?

Figure
Organization