Topic
Home / Pemuda / Essay / Ayo Mentoring!

Ayo Mentoring!

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (ist)
Ilustrasi. (ist)

dakwatuna.com – Kata Mentoring mungkin tak banyak yang kenal, juga tak banyak yang mau diajak kenalan dengan satu kata ini apalagi untuk mendalaminya lebih jauh.

Memang, kata ini tak terkenal. tak se-terkenal kata halaqah yang biasa diucapkan oleh para aktivis dakwah. Kebanyakan orang mungkin lebih banyak yang mengerti dan sangat paham jika disebutkan kata pengajian, kajian, ataupun ngaji.

Tapi sebenarnya, Mentoring atau Halaqah ini tidaklah jauh berbeda dengan mengaji, kajian, maupun pengajian. Kegiatan dalam mentoring sama-sama mengkaji tentang ilmu-ilmu Agama, ilmu-ilmu Allah SWT. Cuma dengan format dan metode yang berbeda saja.

Jika pengajian, ngaji, ataupun kajian identik dengan gebyar-buyar (setelah selesai materi yaudah selesai, tanpa adanya suatu nilai lebih bagi para pesertanya dan biasanya hanya selesai sampai di situ saja), maka di Mentoring tidaklah demikian.

Di Mentoring ini, selain kita mendapat materi yang sangat bermanfaat dan tak jauh beda dengan pengajian, kita juga akan mendapatkan banyak lagi ilmu tentang segala hal.

Mulai dari pengecekan amalan Yaumiyah (amalan kita sehari-hari: baik wajib maupun sunnah), belajar menyampaikan materi (biasanya dalam bentuk kultum), dimulai dengan tilawah, dibiasakan untuk infaq, dan biasa diakhiri dengan diskusi-diskusi seputar pengetahuan tentang agama maupun masalah-masalah dalam kehidupan yang mungkin tak ada kaitannya langsung dengan Agama.

Karena hanya dalam bentuk kelompok-kelompok kecil (biasanya terdiri dari 3-5 orang + 1 orang tentor/pembimbing), di kegiatan mentoring ini segala hal bisa kita utarakan, mulai dari permasalahan kita di rumah, kost-kostan/kontrakan, permasalahan pribadi kita, sampai keluhan-keluhan kita semuanya bisa dicurhatkan di sini.

Yang membuat mentoring ini menarik adalah, kita tidak hanya datang atau mengikuti sekali atau dua kali pertemuan saja tetapi rutin tiap pekan dengan tanpa ada batasan waktu kapan akan selesai.

Tempat-tempat yang biasanya digunakan untuk mentoring sangat mengasyikkan dan tidak membosankan, karena selalu berpindah-pindah sesuai dengan kesepakatan.

Mulai dari memanfaatkan taman-taman kota, gazebo-gazebo kampus, sampai kafe-kafepun kita tetap enjoy mempelajari Ayat-ayat Allah SWT.

Bukankah kita diperintahkan oleh Allah untuk selalu bertaqwa di manapun kita berada (tidak hanya di Masjid saja) sesuai dengan apa yang telah difirmankan oleh Allah SWT dalam At-Taubah ayat 119:

الصَّادِقِينَ مَعَ وَكُونُوا للَّهَ اتَّقُوا آمَنُوا الَّذِينَ يُّهَاأَيَا

”Wahai orang-orang yang beriman, Bertaqwalah kamu kepada Allah dan hendaklah kamu berada bersama-sama orang-orang yang benar.”

Juga ada sabda dari Rasulullah SAW yang memerintahkan kita untuk menyampaikan walau hanya satu ayat

آيَةً وَلَوْ عَنِّى بَلِّغُوا

“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)

Manfaat yang bisa diperoleh dari mentoring juga banyak sekali, selain menambah wawasan pengetahuan kita tentang Islam, kita juga bisa bersilaturahim dengan saudara-saudara seperjuangan kita, dan yang tidak kalah penting adalah kita akan mempunyai banyak teman yang nantinya akan satu tujuan dengan kita yaitu menegakkan kalimat-kalimat Allah baik di kampus, di lingkungan rumah, masyarakat bahkan di seluruh dunia ini.

Tunggu Apalagi? AYO MENTORING! :)

Redaktur: Aisyah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (5 votes, average: 5.80 out of 5)
Loading...

Tentang

- KAMMI Komsat Universitas Negeri Malang - FSLDK Universitas Negeri Malang - Kaderisasi LDF Muslim Studi FE Universitas Negeri Malang

Lihat Juga

Seminar Nasional Kemasjidan, Masjid di Era Milenial

Figure
Organization