Topic
Home / Berita / Nasional / Festival Nasyid, Momentum Kebangkitan Nasyid Indonesia

Festival Nasyid, Momentum Kebangkitan Nasyid Indonesia

festival nasyidDakwatuna.com – Bandung. Festival Nasyid dan Cipta Lagu Islami yang digelar oleh Republika Jawa Barat kerja bareng dengan iHAQI, dinilai sebagai momentum kebangkitan Nasyid Tanah Air.

”Ini merupakan moment spirit kebangkitan Nasyid di Indonesia. Ini merupakan langkah awal yang paling baik yang telah kita lakukan,” tegas Ustadz Erick Yusuf, pemrakarsa iHaqi di sela-sela acara Malam Penganugerahan Pemenang Festival Nasyid Republika di arena Islamic Book Fair, Gedung Landmark, Bandung Sabtu malam (4/5).

Ustadz Erick yang juga sebagai Ketua Dewan Juri pada Festival yang diikuti 85 peserta ini, mengaku sangat terkejut dengan animo masyarakat untuk mengikuti ajang Festival Nasyid ini. ”Event seperti ini harus lebih sering lagi diselenggarakan. Mari kita hidupkan syiar melalui Nasyid ini. Terus terang saya terkejut dengan jumlah peserta yang ada, ternyata di luar dugaan kami,” paparnya.

Ustaz Erick melalui iHaqi juga secara spontan membuat suatu wadah besar yang akan mewadahi Nasyid-nasyid di seluruh tanah air. Yaitu Rumah Nasyid. ”Kami harap Rumah Nasyid ini menjadi wadah besar yang kemudian mempersatukan nasyid-nasyid di seluruh Indonesia. Kami sangat terbuka dengan pihak manapun,” papar Ustadz Erick.

Menurut Erick, , nanti pihaknya antara lain akan menggelar workshop-workshop di kota-kota besar di tanah air agar nasyid-nasyid yang ada semakin tumbuh dan berkembang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia, Yusuf Supriatna mengungkapkan bahwa event Nasyid ini merupakan yang pertama kalinya digelar oleh Republika Perwakilan Jabar.

”Insya Allah Festival Nasyid ini akan menjadi agenda tetap tahunan Republika Jabar dan iHaqi,” tandas Yusuf.

Dikatakan Yusuf, Festival Nasyid ini dibagi menjadi beberapa kategori. Antara lain kategori, pelajar, mahasiswa dan umum. Masing-masing dibagi lagi menjadi kategori perorangan dan grup. Hadiah yang diberikan, selain trophy, pemenang juga mendapatkan hadiah uang tunai serta piagam.

Duet pasangan muda, Syarif Hidayatullah dan Wita Handayani akhirnya berhasil sebagai juara pertama untuk kategori cipta lagu Islami. Syarif mengaku lagu berjudul Tilawah Cinta terinspirasi dalam perjalanannya mencari calon pendamping hidup.  ”Judul Tilawah Cinta sengaja diberikan untuk nuansa cinta yang baru. Tilawah berarti lantunan. Kami  berharap cinta kami melantun dengan asma-asma Allah SWT. Apa yang berasal dari hati hasilnya pasti baik,” papar Syarif.

Nama Syawi yang dipakai sebagai nama saat  mendaftar , menurutnya juga mendadak. Syawi merupakan singkatan nama keduanya. ”Bangga, lagu ciptaan pertama, jadi juara pertama untuk pertama kali,”  tambahnya
Selain pemberian penghargaan juara pertama untuk kategori cipta lagu islami, Festival Nasyid juga ditutup dengan pemberian penghargaan kepada kategori lainnya. Para juara tersebut ditetapkan tiga dewan juri yaitu Rida Farida RSD, Ruli Handiman dari Rumah Musik Harry Roesli, dan iHAQI Nasyid Erick Yusuf.

Juara kategori grup umum yaitu Nabila, kategori solo umum diraih Andin yang membawakan lagu Opick berjudul cahaya hati. Kategori grup pelajar dimenangkan oleh Al Fath dan mahasiswa oleh Rizmi. Kategori tradisional oleh grup Azkiya. Kategori solo mahasiswa dijuarai Iyus dan Gea membawa pulang trophy juara pertama untuk kategori solo pelajar. Sementara itu, juara favorit diberikan kepada Ar-Rohman.

Jumlah peserta yang mengikuti Festival Nasyid dan Cipta Lagu Islami yaitu 90 peserta. Sebanyak 16 di antaranya merupakan peserta Lomba Cipta Lagu. Tidak hanya dari Jawa Barat, peserta juga datang dari Tangerang, Kalimantan Selatan serta kota-kota lainnya di Indonesia.
Republika memberikan piagam penghargaan kepada seluruh peserta, trophy untuk juara satu, dua, dan tiga, dan uang pembinaan kepada juara pertama. Juara pertama solo mendapat Rp 1,5 juta, grup Rp 2 juta, dan cipta lagu Rp 2 juta. (osa/hr/rol)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Cina Ubah Nama Sebuah Sungai karena Dinilai ‘Islami’

Figure
Organization