Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Ayah Pengebom Boston Bantah Putranya Masuk Kelompok Islam Radikal

Ayah Pengebom Boston Bantah Putranya Masuk Kelompok Islam Radikal

Anzor Tsarnaev
Anzor Tsarnaev

dakwatuna.com . Moskow. Anzor Tsarnaev, ayah tersangka pembom Boston membantah kedua anaknya, Tamerlan Tsarnaev dan Dzhokhar Tsarnaev tidak mengikuti kelompok Islam radikal.

“Tamerlan baru religius setelah menikah. Ia menunaikan shalat Jumat, shalat lima waktu. Ia Muslim yang taat, sehingga tidak mungkin melakukan kejahatan yang dituduhkan kepadanya,” katanya ketika dihubungi lewat telepon oleh harian Komsomolskaya Pravda di Rusia, seperti disadurAFP, Senin (22/4). Bahkan Tamerlan, kata Anzor, pernah menjadi petinju dan pengasuh bayi.

Anaknya yang lain, Dzhokhar, adalah mahasiswa teladan di Cambridge. Ia bekerja sebagai penyelamat di kolam renang. Kepada ayahnya Dzhokhar mengaku memiliki rencana besar seperti menjadi dokter, membuka bisnis dan pulang ke negara asalnya.

“Ayah, jangan khawatir, begitu selesai sekolah aku akan pulang dan membantumu,” kata Anzor menirukan pernyataan Dzhokhar.

Ia bahkan berpendapat kedua putranya dijebak FBI, yang mengintai mereka sejak lama. “Mereka hanya ingin menempatkan Tamerlan dan Dzhokhar sebagai orang pada waktu dan tempat yang salah,” kata Anzor. (kru/rol)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 9.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Intelijen Jerman Selidiki 64 Tentara yang Dicurigasi Islamis Radikal

Figure
Organization