Terkait Pernyataan Yenny, Anis Matta: Silaturahim dengan Kiai NU Tetap Kita Jalin

dakwatuna.com – Jakarta. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta tidak mempersoalkan pernyataan Zannubah Ariffah Chofsah Rahman Wahid yang akrab disapa Yenny Wahid yang melarang kader Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) menjadi caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kita tidak ada masalah dengan statement Yenny Wahid tersebut,” kata Anis di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (17/4/2013)

PKS dan Kiai NU, kata dia, selalu bersilaturahmi dan tidak ada permasalahan sama sekali. Bahkan, Anis mengklaim diantara kader PKS dengan warga nahdliyin tidak pernah terjadi masalah aatupun berselisih.

“Silaturahmi dengan kiai NU tetap kita jalin, sehingga kesalahpahaman dapat diminimalisir. Istilah aswaja (ahlus sunnah wal jama’ah) milik semua umat Islam bukan hanya milik NU,” pungkasnya.

Sebelumnya, Yenny melarang kader PKBIB untuk bergabung ke PKS dan PKB dikarenakan perbedaan visi dan misi partai.

Untuk PKS, sambung Yenny, tak menjadi pilihan karena tak mengusung ideologi ahlul sunnah wal jamaah, sementara partainya memiliki ideologi itu. (frd/ozn)

Redaktur: Saiful Bahri

(3 votes, average: 10.00 out of 5)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna