Yenny Wahid tak Bisa Halangi Hak Orang Masuk PKS

dakwatuna.com – Jakarta.  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menggubris larangan Yenny Wahid yang melarang kader partainya bergabung ke partai Islam itu. Sebab, hak politik seseorang tidak bisa dibatasi.

“Pilihan politik seseorang, hak yang tidak bisa diintervensi siapapun, saya yakin ajakan tersebut tidak akan efektif, rakyat sudah dewasa,” ujar Sekretaris Fraksi PKS, Abdul Hakim saat dihubungi, Rabu (17/4/2013).

Menurut dia, PKS sendiri akan terus bekerja dan bersinergi dengan siapapun dan partai manapun. Bahkan PKS yakin setiap orang tidak akan membatasi diri untuk bergabung dengan PKS.

“Rakyat akan semakin cerdas dan dewasa, tidak akan ada yang bisa mengekang daulat rakyat, kebencian seseorang tidak akan pernah bisa meruntuhkan dan mengerdilkan PKS, kami akan terus berbakti kepada nusa dan bangsa demi meraih cinta sejati,” tandas Hakim.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKBIB, Yenny Wahid mempersilahkan seluruh kadernya untuk bergabung dengan partai politik manapun untuk maju sebagai caleg di Pemilu 2014. Bahkan Yenny siap memfasilitasi kepindahan kadernya tersebut.

“Ada banyak tokoh-tokoh PKBIB yang pindah ke partai lain, saya fasilitasi. Apakah akan kembali ke PKBIB ya kami serahkan kembali kepada mereka,” ujar Yenny dalam keterangan persnya di Kantor DPP PKBIB, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2013).

Meski membebaskan seluruh kadernya untuk berpindah partai, namun Yenny mengultimatum seluruh kader untuk tidak pindah di dua partai politik peserta pemilu, yaitu PKB dan PKS.

“Banyak sekali, dan banyak kesempatan terbuka dari partai lain, asalkan tidak ke PKB dan ke PKS,” tegas putri almarhum Abdurrahman Wahid itu.

Penegasan itu dikemukakan Yenny usai menjelaskan batalnya masuk ke Partai Demokrat. [yeh/amf/ind)]

Redaktur: Saiful Bahri

(2 votes, average: 5.50 out of 5)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna