dakwatuna.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan hasil survei akan menjadi bahan evaluasi. Sebab itu, mereka menjadikannya sebagai cambuk agar bisa lebih baik dalam memperbaiki diri.
“Kita percaya survei, maka akan jadi cambuk agar bisa lebih baik dalam memperbaiki diri,” kata Ketua DPP PKS, Sohibul Iman, di Gedung DPR, Senin 18 Maret 2013.
Hasil survei LSI Network yang dilansir kemarin, PKS tidak menempati posisi 3 besar seperti ditargetkan. LSI mengklaim bahwa partai ini hanya mendapatkan dukungan dari 3,7% responden survei. Tokoh PKS yang dinilai layak menjadi capres, Presiden PKS Anis Matta, hanya mendapat suara 1,1 persen.
Menurut Sohibul, PKS belum menentukan siapa yang akan diusung pada Pilpres 2014 mendatang. “Sejauh ini memang belum dibicarakan, karena kita akan melihat hasil Pileg nanti,” lanjutnya.
Diakuinya, di tubuh partainya tidak ada lagi tokoh yang bisa diunggulkan selain Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta. “Untuk sejauh ini memang seperti itu adanya.” (eh/vivanews)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: