dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
Menjadi Ahli Qur’an, Menjadi Keluarga Allah di Bumi
dakwatuna.com – Siapa yang ingin menjadi keluarga Allah di bumi? Pastilah semua muslim bersepakat tentang hal ini. Namun bagaimana caranya? Jawabannya ada di hari Sabtu, 16 Maret 2013.Pada hari itu untuk yang kedua kalinya Forum Tarbiyah (FOTAR) International Islamic University Malaysia (IIUM) menyelenggarakan Mukhayyam Quran di masjid SHAS IIUM.
Seperti Mukhayyam Qur’an sebelumnya, kegiatan dimulai sejak pagi hari dari pukul 9 pagi hingga pukul 7 malam. Peserta diarahkan untuk mengikuti rangkaian acara yang diharapkan dapat menjadikan mereka semakin dekat dengan Al-Quran pasca Mukhayyam. Kegiatan dimulai dengan kajian motivasi tentang bagaimana seharusnya hubungan seorang muslim dengan Al-Qur’an oleh DR Anis Malik Toha.
Setelah launching Rumah Qur’an Itqon oleh ustadz Haris, selanjutnya peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk menyetorkan hafalan juz 30 kepada para musyrif dan musyrifah. Selain itu, sampai dengan Ashar tiba, peserta didorong untuk memenuhi target tilawah 7 juz selama mengikuti kegiatan tersebut. Acara dilanjutkan dengan kajian bagaimana cara menghafal Al Qur’an dengan mudah oleh ustadz Ahmad Muhammad Yusuf, Lc, MIRK. Kemudian tepat pukul 7 malam setelah pengumuman tentang nama-nama peserta yang berprestasi akhirnya kegiatan ditutup dengan doa.
Antusiasme peserta sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta sebanyak 74 orang yang tidak hanya berasal dari mahasiswa IIUM tapi juga dihadiri oleh mahasiswa dari University Malaysia (UM), University Kebangsaan Malaysia (UKM), International Islamic Collage (IIC) dan juga masyarakat umum yang berada di Kuala Lumpur. Mereka bersemangat selama mengikuti kegiatan Mukhayyam Qur’an ini dari awal hingga akhir. Meskipun datang dari tempat yang berbeda, namun para peserta memiliki tujuan yang sama yaitu mengikuti kegiatan Mukhayyam Quran untuk menjadi ahli Qur’an sehingga menjadi keluarga Allah di bumi.
Untuk menjadi keluarga Allah di bumi, salah satunya adalah dengan selalu menjadikan Al Qur’an sebagai guidance manusia selama hidup di dunia. DR Anis memaparkan bahwa keperluan seorang muslim terhadap Al Qur’an adalah melebihi keperluan dirinya terhadap makan dan minum. Oleh karena itu Allah memerintahkan kita untuk selalu berhubungan dengan Al Qur’an.
Menjadi ahli Qur’an kata kuncinya adalah sejauh mana interaksi kita dengan Al-Quran. Sudahkah kita berusaha dekat dengan Al Qur’an? Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan menghafal Al Quran. Ustadz Yusuf memberikan tips bagaimana cara menghafal dengan mudah.
Menurut beliau, menghafal Al Qur’an adalah mudah dan berpahala sebagaimana ditegaskan Allah dalam 4 kali pengulangan ayat yang sama yang disebutkan dalam QS Al Qamar 54 ayat 17,22,32 dan 40 yang artinya “ Dan sesungguhnya! Kami telah mudahkan Al Qur’an untuk menjadi peringatan dan pengajaran, maka adakah sesiapa yang mau mengambil pelajaran?”.
Secara teknisnya, agar aktivitas menghafaz Al Qur’an terasa ringan, bahkan menyenangkan maka menurut beliau ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Di antaranya adalah mengikhlaskan niat karena Allah, mengagungkan kalamullah, membaca dan memahami keutamaan berinteraksi dengan Al Qur’an, mampu membaca Al Qur’an sesuai tajwid, memiliki guru pembimbing, bergabung dengan lingkungan yang kondusif, mampu meluangkan waktu untuk menghafal dan memiliki persediaan harta. Mari menjadi ahli Qur’an!
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...Tentang Yuni Yulia Farikha
