Topic
Home / Berita / Nasional / Kalah di PT TUN, Imron Rosyadi Hamid: Mungkin PKBIB Bergabung ke Partai Lain, atau Akan Diam

Kalah di PT TUN, Imron Rosyadi Hamid: Mungkin PKBIB Bergabung ke Partai Lain, atau Akan Diam

Logo Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). (inet)
Logo Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). (inet)

dakwatuna.com – Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) sudah mulai menimbang opsi-opsi lain jika akhirnya benar-benar gagal menjadi peserta Pemilu 2014. Meski masih akan menempuh kasasi putusan PT TUN atas gugatan hasil verifikasi, partai pimpinan Zannuba Arifah Chafshoh (Yenny Wahid) itu telah mulai melirik partai lain yang sudah ditetapkan sebagai peserta.

Sekjen DPN PKBIB Imron Rosyadi Hamid menyatakan adanya dua arus pemikiran yang sedang berkembang di partainya. “Ada pemikiran di kalangan kami pecinta Gus Dur untuk memarkirkan sementara suara di partai yang lolos,” kata Imron saat dihubungi Rabu (13/3).

Meski demikian, dia menambahkan bahwa pihaknya akan tetap mempertimbangkan kesamaan visi dan ideologi ketika berpikir untuk melakukan koalisi atau yang lain. “Asal bukan PKB dan PKS,” tandasnya tanpa merinci alasannya.

Selain kemungkinan memarkir suara ke partai lain, dia melanjutkan bahwa ada pula pemikiran untuk tidak terlibat sama sekali dalam pesta demokrasi 2014 nanti. “Ada juga pemikiran untuk mauquf (diam) sampai 2019. Kedua pemikiran tersebut kini sedang dibahas serius DPP,” imbuhnya.

Imron mengungkapkan, dalam beberapa hari nanti mungkin sudah ada putusan. Hal itu mengingat proses pendaftaran caleg di partai-partai lain. Hampir semuanya sudah membuka pendaftaran. Bahkan, ada beberapa partai yang sudah akan segera menutup tahapan internal di setiap partai tersebut. “Kami akan lihat dinamika dalam satu sampai tiga hari ke depan,” tegasnya.

Beberapa partai kini sedang dipantau. Termasuk PKBIB juga sedang melihat dinamika di Partai Demokrat terkini. Menurut Imron, dinamika partai yang kini sedang menyiapkan kongres luar biasa (KLB) itu termasuk yang menarik untuk dicermati. “Demokrat mungkin memerlukan teman koalisi. Jika PKBIB tidak lolos, sangat mungkin Demokrat akan kami ajak bertemu. Bagaimana pun, Demokrat adalah aset bangsa,” kata Imron.

PKBIB termasuk di antara partai yang dinyatakan gagal dalam proses verifikasi oleh KPU. Terakhir, dalam proses banding di PT TUN, gugatan mereka ditolak. Selanjutnya, kasasi ke MA menjadi pintu terakhir upaya hukum untuk bisa turut berlaga dalam Pemilu 2014. “Besok (hari ini, Red) akan kami daftarkan. Hari ini (kemarin, Red) finishing touch memori kasasi,” bebernya.

Terkait dengan tahapan pemilu yang juga terus berjalan di KPU, Imron menyatakan tidak khawatir sama sekali. Sebab, proses hukum di MA yang sedang dijalani sudah diatur secara jelas dalam UU. “Undang-undang memberi waktu persengketaan pemilu, itu lebih tinggi dari sebuah aturan KPU atau KPU harus tunduk pada aturan UU,” ujarnya. (dyn/c1/agm/jpnn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Partai Moderat Islam ala Erdogan

Figure
Organization