Topic
Home / Berita / Nasional / Menkominfo, Tifatul Sembiring Resmikan “Banyuwangi Digital Society”

Menkominfo, Tifatul Sembiring Resmikan “Banyuwangi Digital Society”

Menkominfo RI, Tifatul Sembiring
Menkominfo RI, Tifatul Sembiring

dakwatuna.com – Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring meresmikan “Banyuwangi Digital Society” yang ditandai dengan akses kolosal 3.000 pelajar SMA di Gedung Olahraga Tawang Alun Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (9/3).

“Melalui Banyuwangi Digital Society, kami ingin teknologi informasi dan komunikasi menjadi instrumen untuk meningkatkan daya saing masyarakat yang nantinya bermuara pada peningkatan kesejahteraan sosial-ekonomi warga setempat,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Ribuan pelajar bersama-sama mem-posting harapan mereka dengan ungkapan kecintaannya terhadap Banyuwangi dan di acara yang sama juga akan diluncurkan situs ilovebanyuwangi.com, serta pengukuhan relawan teknologi informasi dan komunikasi oleh Menkominfo Tifatul Sembiring.

“Saat ini telah terpasang 1.100 titik wifi di Banyuwangi dari target 10.000 titik hingga tahun 2014. Teknologi informasi harus didorong menjadi alat pemercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,” ucap Bupati Banyuwangi yang akrab disapa Kang Anas.

Menurut dia pihaknya sepenuhnya sadar bahwa masa depan hanya akan dimiliki oleh mereka yang menguasai teknologi informasi, sehingga harus disiapkan sejak sekarang sebagai bagian dari “human investment” di kabupaten setempat untuk menuju masyarakat berbasis pengetahuan.

“Ada keyakinan klasik bahwa mereka yang menguasai pengetahuan dan informasi akan mampu menggenggam masa depan. Contoh sederhana saja, kita bisa mengakses perkembangan teknologi terbaru dari berbagai cabang ilmu pengetahuan melalui internet dan hal itu bisa dimanfaatkan oleh para pelajar, mahasiswa, dan warga Banyuwangi,” paparnya.

Mantan anggota DPR itu menegaskan teknologi informasi dan komunikasi akan menjadi pilar dalam berbagai pengembangan sektor kehidupan di Banyuwangi, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, keagamaan khususnya pembayaran zakat, hingga berbagai macam pelayanan pemkab ke masyarakat.

“Kami mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik untuk memacu kualitas layanan publik secara efektif dan efisien,” ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Pembukaan Banyuwangi Digital Society tersebut juga akan dihadiri Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Arief Yahya.

Sementara Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan Banyuwangi adalah kota pertama yang dipilih Telkom menjadi kota “digital friendly” karena dinilai mempunyai prospek pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta respons masyarakatnya yang tinggi terhadap perkembangan teknologi.

Data Bank Indonesia menyebutkan pada 2012, simpanan masyarakat (dana pihak ketiga/DPK) di perbankan Banyuwangi meningkat sekitar 23,5 persen menjadi Rp 4,2 triliun dan tingkat pertumbuhan simpanan masyarakat melampaui pertumbuhan rata-rata seluruh Jatim yang hanya 16 persen.

Sementara untuk penyaluran kredit meningkat sekitar 18,5 persen menjadi Rp 5,7 triliun pada 2012 dan lebih tinggi dari sejumlah kota/kabupaten lain di Jatim. (Musyawir/ant)

Redaktur: Samin Barkah, Lc. M.E

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Menkominfo Ancam Tutup Facebook, Twitter dan Youtube

Figure
Organization