Topic
Home / Berita / Nasional / Terkait Insiden di OKU, Aboe Bakar Alhabsy: Harusnya TNI dan Polisi Malu Sama Rakyat

Terkait Insiden di OKU, Aboe Bakar Alhabsy: Harusnya TNI dan Polisi Malu Sama Rakyat

Aboe Bakar Alhbasy, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (inet)
Aboe Bakar Alhbasy, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (inet)

dakwatuna.com – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat sangat menyesalkan insiden di Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) dan Markas Kepolisian Sektor Martapura, Sumatera Selatan, Kamis (7/3). “Ini sangat memalukan,” tegas Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, Kamis (7/3), kepada wartawan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan, harusnya malu sama rakyat yang sudah membayar pajak dan menggaji aparat negara tersebut. “Masak aparat negara berbuat kayak gini, mereka kan dihidupi dari pajak rakyat. Seharusnya malu dong pada rakyat yang sudah taat membayar pajak,” sindir Aboebakar.

Dia menegaskan, Komisi III DPR meminta Kepala Polri dan Panglima TNI mengkondisikan jajarannya agar keamanan stabil. Kata dia, jangan sampai ada aksi balasan atas insiden ini. Aboe pun menyatakan, memang sudah sepatutnya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan mengkoordinasikan persoalan ini dengan Kapolri dan Panglima TNI. “Saya yakin aparat di lapangan pasti akan dapat dikendalikan oleh pimpinannya. Mereka pasti patuh pada sistem komando,” jelasnya.

Lebih jauh dia menegaskan, seharusnya konflik itu bisa dicegah. Menurutnya, pergerakan pasukan TNI sebanyak itu seharusnya bisa terpantau oleh pimpinan. “Karenanya perlu dilakukan audit di kesatuan setempat,” tegasnya. Dia menambahkan, apapun yang terjadi di lapangan, persoalan ini harus diselesaikan dengan aturan hukum yang berlaku. (boy/jpnn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 9.50 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Bahas Permasalahan Islam Dunia, OKI Gelar Perundingan Kedua dengan Cina

Figure
Organization