Muhammadiyah Takkan Ikut-Ikutan Membuat Badan Sertifikasi Halal

dakwatuna.com – Pengurus Pusat Muhammadiyah tidak ingin latah mengikuti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang meluncurkan Badan Halal NU (BHNU).

BHNU akan memberikan sertifikasi halal terhadap produk makanan, minuman, obat, kosmetik, dan produk lainnya.

Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas menegaskan pihaknya tidak akan membuat badan sertifikasi halal. “Sejauh ini, Muhammadiyah masih mempercayakannya kepada MUI,” kata Yunahar, Selasa (19/2), seperti diberitakan Republika.

Menurut Yunahar, sebaiknya otoritas fatwa halal berada di satu lembaga saja yaitu MUI.

“Ini untuk menjaga agar tidak terjadinya perbedaan fatwa yang akan membingungkan masyarakat,” ujarnya menerangkan.

Ditegaskan Yunahar, MUI sudah berpengalaman dan teruji 24 tahun dalam masalah fatwa halal ini.

“Kenapa harus membuat badan sertifikasi halal, kita percayakan saja sepenuhnya kepada MUI yang memang sudah berpengalaman dan teruji selama 24 tahun,” ucap Yunahar menegaskan. (Nurdiansyah/Karta Raharja Ucu/ROL)

Redaktur: Ardne

(1 votes, average: 10.00 out of 5)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna