Topic
Home / Pemuda / Essay / Say No to Valentine’s Day

Say No to Valentine’s Day

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi - Say no to Valentine's Day. (IloveOriginalKawanimut)
Ilustrasi – Say no to Valentine’s Day. (IloveOriginalKawanimut)

dakwatuna.com – Adakah para remaja, Om-tante, bapak-ibu atau oma-opa menunggu sesuatu yang spesial di tanggal 14 Februari??? Hmmm…kata orang sih hari berkasih sayang atau lebih dikenal dengan Valentine’s Day…Asal mula Valentine’s Day bisa dengan mudah ditemukan di om Google dengan berbagai versi. Yang pasti salah satu budaya luar ini telah merembes masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia.

Februari penuh cinta…hehehe, serba pink. Penuh cokelat dan bunga. Lagi-lagi tentang Cinta. Hayo ngarepin apa nii di bulan Februari? Para pengusaha cokelat dan bunga laris manis, dan semua berlomba-lomba memberikan yang terbaik di tanggal 14…dari radio, TV, majalah, mall, dan lainnya siap menyambut bulan penuh cinta…cinta…

Eits…sebagai Remaja Islam tau gak sih Islam gak kenal sama sekali namanya Valentine’s Day??? Sejarahnya aja tuh jauuuh dari ajaran agama Islam, sedikit pun gak ada sangkut pautnya sama Islam…Wah gak boleh dong rayainnya??? Ya iyalah. Tau gak sih teman-teman, Valentine’s Day di negara barat tuh sebagai hari kebebasan mengekspresikan cinta… pergaulannya di negara barat bebas bangetkan? So gak perlu diikuti…apalagi perayaan ini berasal dari agama lain…

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka” (HR. Imam Ahmad).

Kan hanya ngucapin sayang, masa gak boleh???…hayo ngucapin ke siapa nii? Teman atau teman? Hmmm…bulan Februari memang bikin deg deg ser…

Dalam hati bertaut cinta seharusnya cinta tertinggi diberikan kepada Allah SWT. Tiada Tuhan selain Allah…hati-hati dengan hal-hal seperti Valentine’s Day hanya menjauhkan kita dari Allah. Setelah Allah, Cinta Nabi Muhammad. Di detik-detik Nabi Muhammad sebelum meninggal masih saja mengkhawatirkan keadaan umatnya…termasuk kita ini…

Udah sms ayah bunda hari ini? sekadar menanyakan kabar mereka?…bagaimana bisa kita melupakan mereka karena lagi dekat dengan si “dia”…apalagi tanggal 14 Februari…pasti lupa karena otak sudah penuh tentang “dia” dan “dia”…begitu mudahnya menggeser posisi orang tua di hati kita ya?…menunggu sesuatu yang spesial di hari spesial jadi lupa deh semuanya…

Valentine’s Day kan bukan hanya buat yang sudah punya pacar, ini dan itu…bisa kok ungkapkan cinta ke teman, orang tua dan sebagainya “…kalau ungkapkan cinta gak perlu juga di tanggal 14 Februari kan? Masa ungkapan cinta ke orang tua setahun sekali…hmm…hayo alasan apalagi nii buat membenarkan merayakan Valentine’s Day?

Dalam Valentine’s Day, pembahasannya bakal gak jauh-jauh dari pasangan yang lagi kasmaran alias pacaran…padahal Islam aja mengatur adab-adab pergaulan antara cowok dan cewek… contohnya ya berduaan aja gak boleh…

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah setan”. (HR. Ahmad)

Oke…Yang pasti “Say No to Valentine’s Day”…

Redaktur: Lurita Putri Permatasari

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (4 votes, average: 7.75 out of 5)
Loading...

Tentang

Kadep HUMAS PK KAMMI IKIP PGRI Semarang. Mahasiswi semester 5 jurusan Pendidikan Matematika IKIP PGRI Semarang.

Lihat Juga

Semusim Cinta, Ajang Menambah Ilmu dan Silaturahim Akbar WNI Muslimah Se-Korea Selatan

Figure
Organization