Bang Sani Ajak Tangani Banjir dengan Biopori

dakwatuna.com – Masalah yang muncul setelah selesainya banjir adalah kondisi lingkungan yang kotor dan timbulnya penyakit. Hal ini menggerakkan  kader Partai Keadilan Sejahtera untuk melakukan kerja bakti serentak di 42 titik kecamatan seluruh DKI Jakarta sambil mengisi Momentum  hari lahirnya Nabi besar Muhammad SAW .

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Pusat memusatkan acara dengan melakukan pelayanan kesehatan dan penyemprotan disenfektan di kelurahan Bendungan Hilir kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, tepatnya di jalan Penjernihan dalam RT 004/007. Acara yang dihadiri oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Triwisaksana mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.  Lurah Bendungan Hilir, Yogi Suprayogi dalam sambutannya terkesan dengan kepedulian PKS terhadap masyarakat khususnya warga korban banjir di RW 07 kelurahan Bendungan Hilir.

Selanjutnya pria yang biasa di panggil Bang Sani ini menyampaikan, tugas sebagai warga negara untuk mencegah terjadinya banjir adalah menjaga kebersihan lingkungan, membuat lubang biopori, dan melakukan penghijauan lewat menanam pohon. Menurut Bang Sani, tidak ada sulitnya bagi masyarakat untuk melakukan tiga hal tersebut. Namun jika semua orang melakukannya, lingkungan kita akan terjaga.

Sementara itu Muhammad Agus Setiawan menambahkan penting gotong royong antar masyarakat dalam membangun lingkungannya masing-masing. “Bagaimanapun juga, kebersamaan yang kuat antar unsur masyarakat akan mempermudah kita menghadapi musibah, seperti apapun wujudnya”, tutur Agus.

Setelah memberikan sambutan, Bang Sani yang juga di dampingi Ketua DPD PKS Jakarta Pusat, Muhammad Agus Setiawan dan Ketua Dewan Pengurus Cabang PKS Tanah Abang,  Ardy Purnawan Sani memberikan secara simbolik bantuan berupa sembako kepada korban banjir, dilanjutkan penyemprotan disenfektan di MCK Umum dan fasilitas umum lainnya.

Ketika berkeliling, Bang Sani dan rombongan sempat bersilaturahim dengan tokoh masyarakat setempat, Ustadz Tubagus Mahdi Abdullah yang juga korban banjir. Dalam kesempatan itu, beliau juga memberikan taushiyah kepada Bang Sani untuk senantiasa amanah dalam menjalankan tugas agar selamat dunia akhirat.

Redaktur: Ardne

(2 votes, average: 10.00 out of 5)

Loading...

Tentang Waluyo Supriadi